SHINTA DWI RACHMAWATI, 126205213216 (2025) PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SDN 2 PATIANROWO NGANJUK. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (584kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Penerapan Kurikulum Merdeka Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar Negeri 2 Patianrowo Nganjuk” yang ditulis oleh Shinta Dwi Rachmawati, NIM. 126205213216, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen pembimbing: Dr. Zainudin, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Kearifan Lokal, Minat Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perkembangan pendidikan di Indonesia terutama perkembangan kurikulum yang merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebagai upaya pemulihan pembelajaran Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyempurnakan kurikulum 2013 dengan meluncurkan kurikulum merdeka. Penerapan kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal merupakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan nilai-nilai budaya, tradisi dan kebikjasanaan lokal dalam proses belajar-mengajar. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal di Sekolah Dasar Negeri 2 Patianrowo Nganjuk? (2) Apa saja bentuk-bentuk kearifan lokal yang diterapkan di Sekolah Dasar Negeri 2 Patianrowo Nganjuk? (3) Apa saja peluang dan tantangan dalam implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal yang ada di Sekolah Dasar Negeri 2 Patianrowo Nganjuk?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Patianrowo Nganjuk, mengetahui dan menjelaskan bentuk-bentuk kearifan lokal yang diterapkan dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 2 Patianrowo Nganjuk, mengetahui apa saja peluang dan tantangan dalam proses implementasi kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal di Sekolah Dasar Negeri 2 Patianrowo Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertempat di SD Negeri 2 Patianrowo Nganjuk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data pokok (primer) dan sumber data pelengkap (sekunder). Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal secara efektif dapat menanamkan nilai-nilai leluhur yang terkandung dalam tradisi dan budaya lokal seperti gotong-royong, musyawarah, sopan santun serta peduli dengan lingkungan, (2) Bentuk-bentuuk kearifan lokal yang diterapkan di SD Negeri 2 Patianrowo Nganjuk meliputi: penerapan proyek-proyek sederhana yang mengangkat tema kearifan lokal seperti membuat miniatur rumah adat ataupun mengidentifikasi jenis-jenis kerajinan yang ada di sekitar Desa Patianrowo yang dapat mendorong peserta didik untuk ikut terlibat aktif dalam proses belajar-mengajar, sekolah secara berkala mengadakan kunjungan ke situs-situs budaya atau tempat bersejarah seperti Makam Tumenggung Kopek, Pondok Pesantren Sunan Kalijaga (Al-Qomar), Monumen Dr. Soetomo Ngepeh dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung terhadap peserta didik, (3) Peluang dan tantangan dalam implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal yaitu: implementasi kurikulum dapat membuka peluang untuk mempererat kerja sama antara sekolah dengan berbagai elemen masyarakat seperti sanggar seni, pengrajin lokal serta organisasi kebudayaan, ketersediaan buku ajar, modul ataupun materi pembelajaran yang secara spesifik membahas kearifan lokal yang ada di SD Negeri 2 Patianrowo Nganjuk masih sangat terbatas.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kurikulum Pendidikan > Minat Belajar Pendidikan Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Peserta Didik |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 126205213216 SHINTA DWI RACHMAWATI |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 03:47 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 03:47 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60563 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |