HAFSAH AMALIA SAPUTRI, 126302211010 (2025) AJARAN DAN PERILAKU PENGANUT ALIRAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN PERGURUAN ILMU SEJATI TULUNGAGUNG DALAM TINJAUAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME KIERKEGAARD. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (614kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Ajaran dan Perilaku Penganut Aliran Penghayat Kepercayaan Perguruan Ilmu Sejati Tulungagung Dalam Tinjauan Filsafat Kierkegaard” ini ditulis oleh Hafsah Amalia Saputri, NIM 126302211010, dengan pembimbing Dr. Akhol Firdaus, M.Pd. Kata Kunci: Perguruan Ilmu Sejati, Aliran Penghayat, Eksistensialisme Kierkegaard. Pergururan Ilmu Sejati merupakan nama salah satu aliran penghayat kepercayaan yang berada di Tulungagung. Menurut pendirinya, kata “ilmu sejati” berasal dari kata “ilmu” yang mempunyai arti kawruh dan “sejati” memiliki arti yaitu nyata atau kenyataan. Latar belakang dari penelitian ini adalah masih ada sebagian masyarakat Tulungagung yag belum mengenal perguruan Ilmu Sejati secara luas. Dalam hal ini, menyebabkan masyarakat Tulungagung hanya mengenal Perguruan ini sebagai salah satu bagian dari organisasi yang berfungsi sebagai pelestarian kebudayaan Jawa pada umumnya. Keberadaan Perguruan Ilmu Sejati juga kerap dianggap masyarakat Tulungagung seperti organisasi PSHT dikarenakan memiliki kesamaan tujuan yaitu membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan ajaran dan perilaku Perguruan Ilmu Sejati Tulungagung melalui filsafat eksistensialisme Kierkegaard yang membagi eksistensi manusia menjadi tiga tingkatan, yaitu estetis, etis, dan religius. Perguruan Ilmu Sejati mencerminkan perpaduan konsep Jawa dengan nilai-nilai Islam, serta melibatkan unsur-unsur dari agama lain. Perguruan ini memiliki fondasi yang kuat dalam kaitannya antara makna ajaran dan budaya, yang tampak berhubungan dengan nilai-nilai Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis filsafat eksistensialisme Kierkegaard untuk mengidentifikasi ajaran dan perilaku penganut Perguruan Ilmu Sejati Tulungagung. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta kajian literatur. Data yang diperoleh dianalisis untuk memahami bagaimana ajaran dan perilaku penganut Perguruan Ilmu Sejati Tulungagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ajaran Perguran Ilmu Sejati menghimpun asas kesuciannya dari inti ajaran agama-agama resmi yang diakui pemerintah, seperti Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Konghucu, dan Katolik. Inti ajaran Perguruan Ilmu Sejati, yaitu Syahadat kalimat kalih, Dzikir Tarek, Keterangan Dunung dan surat penget. Perilaku penganut Perguruan Ilmu Sejati dalam kehidupan sosial dibentuk oleh pemahaman yang baik terhadap ajarannya. Salah satu aspek utama dalam kehidupan para penganutnya adalah menerapkan ajaran yang mereka yakini dalam tindakan sehari-hari.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Filsafat > Filsafat Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | 126302211010 HAFSAH AMALIA SAPUTRI |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:48 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:48 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60856 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |