PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN PEMBERIAN GELAR DOKTOR HONORIS CAUSA RAFFI AHMAD (Analisis Framing Media Online Kompas.com, Kumparan.com dan Tempo.co)

MOHAMMAD RISQI BAGOES PRIYADI, 126304212095 (2025) PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN PEMBERIAN GELAR DOKTOR HONORIS CAUSA RAFFI AHMAD (Analisis Framing Media Online Kompas.com, Kumparan.com dan Tempo.co). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (873kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (321kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (269kB)
	Text BAB I.pdf Download (424kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pembingkaian Pemberitaan Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad (Analisis Framing Media Online Kompas.com, Kumparan.com dan Tempo.co)” ini ditulis oleh Mohammad Risqi Bagoes Priyadi, NIM. 126304212095, dengan pembimbing Barlian Anung Prabandono, M. A. Kata Kunci: Framing Entman, Media Online, Doktor Honoris Causa, Raffi Ahmad, Robert Entman, UIPM Pemberian gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management UIPM menimbulkan kontroversi di berbagai media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media massa membingkai isu pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad oleh (UIPM), sebuah institusi pendidikan yang legalitasnya dipertanyakan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan model Robert N. Entman yang terdiri atas empat elemen: pendefinisian masalah (define problems), penyebab masalah (diagnose causes), penilaian moral (make moral judgments), dan penyelesaian masalah (Treatment Recommendation) guna menarik keismpulan. Objek penelitian ini adalah pemberitaan tiga media daring nasional yaitu Kompas.com, Kumparan.com, dan Tempo.co, yang dipilih karena mewakili tiga instansi media populer yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga media tersebut membingkai isu yang sama melalui pembingkaian yang berbeda. Kompas.com menekankan aspek legalitas dan institusional, dengan fokus pada ketidaksesuaian hukum dan posisi resmi pemerintah terhadap lembaga UIPM. Kumparan.com membingkai isu dengan pendekatan sosial dan simbolik, menyoroti penyebutan gelar dalam acara pelantikan kenegaraan serta reaksi publik tanpa menyudutkan pihak manapun. Tempo.co menggunakan pendekatan kritis dan investigatif, menekankan kejanggalan administratif dan ironi dalam penyebutan gelar yang tidak diakui dalam forum resmi negara. Ketiganya menunjukkan bahwa media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk konstruksi sosial terhadap isu yang terjadi.

Actions (login required)

View Item