NUROTUL LATIFAH, 126308212137 and ABDULLAH CHAKIM, S.Ag., M.Pd, 197301071998031003 (2025) MAKNA PENGALAMAN MAHASISWA SEBAGAI KORBAN PHUBBING: STUDI FENOMENOLOGIS TERHADAP KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI LINGKUNGAN PERGAULAN MAHASISWA PSIKOLOGI ISLAM UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (641kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (688kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (671kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (570kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (546kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Fenomena meningkatnya penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari telah melahirkan perilaku baru yang dikenal sebagai phubbing, yaitu tindakan mengabaikan orang di sekitar karena terlalu fokus pada handphone saat berinteraksi. Phubbing menjadi tantangan serius dalam konteks komunikasi interpersonal, terutama di kalangan mahasiswa yang berada dalam masa perkembangan sosial yang intensif. Perilaku ini berpotensi menimbulkan ketegangan hubungan, perasaan diabaikan, hingga penurunan kualitas komunikasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mahasiswa memaknai pengalaman menjadi korban phubbing dalam lingkungan pergaulan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis makna pengalaman mahasiswa sebagai korban phubbing, dampak psikososial yang dirasakan, serta strategi yang dilakukan untuk menyikapi situasi tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap tiga orang partisipan yang pernah mengalami phubbing dalam konteks interaksi sosial sehari-hari. Kemudian dianalisis menggunakan metode analisis Maoustakas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memaknai phubbing sebagai perilaku yang tidak etis, menyakitkan secara emosional, dan merendahkan nilai diri mereka dalam relasi sosial. Dampak psikososial yang muncul mencakup perubahan suasana hati secara drastis, kehilangan motivasi berkomunikasi, serta munculnya kerenggangan hubungan sosial. Dalam menghadapi situasi tersebut, partisipan menggunakan strategi pasif seperti diam dan menarik diri, maupun strategi aktif seperti menegur secara halus atau menciptakan kondisi interaksi bebas gangguan handphone. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa phubbing merupakan bentuk gangguan komunikasi yang tidak hanya berdampak pada kelancaran percakapan, tetapi juga pada aspek emosional dan psikososial korban. Mahasiswa sebagai korban berusaha menyesuaikan diri melalui berbagai strategi komunikasi agar tetap dapat menjaga hubungan interpersonal yang sehat di tengah tantangan budaya digital yang semakin kuat.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Psikologi Psikologi > Psikologi pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | 126308212137 NUROTUL LATIFAH |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 03:34 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 03:34 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61278 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |