SITI NUR GHOFIFA MUSTOFA, 12307183007 and RIZAL ZAMZAMI, 199004122020121006 (2025) STUDI SEJARAH ATAS PERAN LETKOL R.DJAROT SOEBIJANTORO DI MASYARAKAT MANTUP LAMONGAN TAHUN 1945. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER (1).pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (618kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengangkat tema tentang Stud Sejarah Atas Peran Letkol R Djarot soebijantoro di Masyarakat Mantup Lamongan Tahun 1945. Monumen ini merupakan warisan fisik yang memiliki nilai historis, simbolis, dan kultural yang erat kaitannya dengan sosok Letkol R. Djarot Soebiantoro seorang tokoh militer yang berjasa dalam menjaga stabilitas keamanan serta membangun kembali tatanan sosial di wilayah Mantup setelah Indonesia merdeka. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama, bagaimana gaya Arsitektur Monumen Patung Kuda Putih Mayangkara di Mantup Lamongan? kedua, apa Nilai Budaya yang terkandung dalam Monumen Patung Kuda Putih Mayangkara di Mantup Lamongan? ketiga, bagaimana Peran Letkol R Djarot Soebijantoro di Masyarakat Mantup Lamongan PascaKemerdekaan dan Bagaimana hal itu di representasikan ke dalam Monumen? Dengan rumusan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk Arsitektur dan Nilai Budaya Monumen Patung Kuda Putih Mayangkara dan peran Letkol R. Djarot Soebijantoro merepresentasikan ke dalam Monumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahap penelitian, yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Monumen Patung Kuda Putih tidak hnaya berfungsi sebagai penanda sejarah, tetapi juga sebagai lambang semangat kepahlawanan dan identitas budaya lokal. Arsitekturnya yang menonjol yakni Kuda Putih sebagai lambang keberanian dan kasatria mengandung filosofi tentang kekuatan, kesetiaan, dan perjuangan. Unsur-unsur ini menggambarkan semangat nasionalisme dan patriotisme yang di wariskan oleh Letkol R. Djarot Soebijantoro kepada masyarakat Mantup. Nilai budaya yang terkandung dalam monumen ini mencakup: nilai edukatif, sebagai media pembelajaran sejarah lokal bagi generasi muda, nilai inspiratif sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan daerah, nilai simbolik yang menghubungkan masyarakat dengan akar sejarah perjuangan mereka. Dengan demikian Patung Kuda Putih Mayangkara menjadi representasi dari integrasi antara aspek arsitektur, sejarah perjuangan, dan nilai budaya lokal. Monumen ini bukan artefak fisik tetapi juga simbol kolektif yang memperkuat identitas, solidaritas, dan penghormatan terhadap jasa para tokoh lokal dalam perjalanan sejarah bangsa indonesia. Kata Kunci : Arsitektur,Letkol R. Djarot Soebijantoro,Mantup,Nilai Budaya
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | 12307183007 SITI NUR GHOFIFA MUSTOFA |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 01:25 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 01:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |