TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI DI MAN 1 TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR PRAGMATIK

NURIN FAUZ, 126210201006 (2024) TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI DI MAN 1 TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR PRAGMATIK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (444kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (491kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (277kB)
	Text BAB I.pdf Download (451kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Fauz. Nurin. 2024. Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI di MAN 1 Tulungagung sebagai Sumber Belajar Pragmatik. Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Lilis Anifiah Zulfa, M.Pd. Kata Kunci: Tindak Tutur Direktif, Guru, Pragmatik Tindak tutur direktif tidak hanya terjadi dalam lingkup masyarakat sosial saja, melainkan juga dapat terjadi dalam lingkup pendidikan. Seperti halnya yang terjadi di MAN 1 Tulungagung, dari pengamatan sepintas menunjukkan situasi pembelajaran yang terjadi pada kelas XI kurang kondusif. Sehubung dengan hal tersebut, peneliti akan mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di MAN 1 Tulungagung; dan fungsi tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di MAN 1 Tulungagung. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis studi lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai instrumen utama serta menggunakan kartu data berupa tabel identifikasi dan tabel klasifikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, SBLC, dan dokumentasi video. Sementara itu, analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data, dan menarik kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk serta fungsi tindak tutur direktif yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di MAN 1 Tulungagung. Hasil menunjukkan bahwa (1)terdapat sebanyak 274 data bentuk tindak tutur direktif guru yang terdiri atas 30 bentuk permintaan, 107 bentuk pertanyaan, 100 bentuk perintah, 7 bentuk larangan, 7 bentuk pemberian izin, dan 23 bentuk nasihat; serta (2)terdapat 19 fungsi tindak tutur direktif guru yang terdiri atas 9 fungsi meminta, 4 fungsi mengundang, 4 fungsi mendorong, 8 fungsi mendesak, 6 fungsi memohon, 90 fungsi bertanya, 17 fungsi menginterogasi, 39 fungsi memerintah, 13 fungsi menginstruksikan, 4 fungsi mengatur, 4 fungsi mendikte, 39 fungsi menyilakan, 5 fungsi melarang, 2 fungsi membatasi, 1 fungsi Menyetujui/memperbolehkan, 3 fungsi mengizinkan, 3 fungsi berpamitan, 16 fungsi menasihati, dan 7 fungsi menyarankan. Dengan begitu, tindak tutur direktif pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI di MAN 1 Tulungagung dapat dijadikan sebagai bahan ajar serta sumber belajar dibidang pragmatik. Tentunya dengan memperhatikan syarat-syarat bahan ajar yang baik, maka hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar dibidang pragmatik.

Actions (login required)

View Item