CHINCHI AULYCHIA, 126103211026 and RAFIQATUL HANIAH, 199105112022032001 (2025) PERBANDINGAN PERLINDUNGAN PEKERJA PEREMPUAN DALAM UNDANG – UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN KONVENSI INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION 1919 (ILO) PERSPEKTIF GENDER. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (804kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (384kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (313kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (392kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (862kB) |
Abstract
Perlindungan pekerja perempuan merupakan isu krusial mengingat adanya potensi diskriminasi dan ketidaksetaraan gender di dunia kerja. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan berbagai konvensi ILO adalah instrumen hukum yang bertujuan memberikan perlindungan tersebut. Namun, perlu ditinjau sejauh mana kedua instrumen ini selaras dan efektif dalam memberikan perlindungan yang komprehensif bagi pekerja perempuan, khususnya dari perspektif gender yang melihat adanya perbedaan pengalaman dan kebutuhan antara laki-laki dan perempuan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pekerja perempuan dalam Konvensi International Labour Organization 1919 (ILO) dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan?; 2) Bagaimana analisis gender terhadap perlindungan pekerja perempuan dalam konvensi International Labour Organization 1919 (ILO) dan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan perbandingan hukum (comparative law) dan analisis komparatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, Seperti; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan konvensi-konvensi ILO yang relevan, serta literatur hukum dan gender. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Konvensi ILO 1919 memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja perempuan, seperti larangan jenis pekerjaan (C045, C089), kesetaraan upah (C100), anti-diskriminasi (C111), perlindungan maternitas (C183), dukungan bagi pekerja dengan tanggung jawab keluarga (C156), serta perlindungan dari kekerasan (C190). Sedangkan Undang Undang No. 13 Tahun 2003 mengatur perlindungan serupa, namun dengan cakupan yang berbeda; 2) Dari perspektif gender, Konvensi ILO lebih progresif dalam mendorong kesetaraan dan mengatasi diskriminasi. Sedangkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 memiliki tujuan yang sejalan, tetapi implementasinya masih perlu diperkuat untuk mewujudkan keadilan gender di tempat kerja
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara |
| Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
| Depositing User: | 126103211026 CHINCHI AULYCHIA |
| Date Deposited: | 12 Sep 2025 02:52 |
| Last Modified: | 12 Sep 2025 02:52 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61941 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
