MUHASABAH DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-HUSNA SUMBERGEMPOL

BINTA ZAKIYATUL ULA, 126306202061 and DZINNUN HADI, 199201072023211017 (2025) MUHASABAH DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-HUSNA SUMBERGEMPOL. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (514kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (504kB)
	Text BAB I.pdf Download (553kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (445kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (999kB)

Abstract

Skripsi dengan judul " Muhasabah dalam mengembangkan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Al-Husna Sumbergempol Tulungagung" ditulis oleh Binta Zakiyatul Ula NIM 126306202061 Dosen Pembimbing Dzinnun Hadi S. Sos I, M.Pd. Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Tahun 2025 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan muhasabah dalam mengembangkan kecerdasan spiritual, dengan fokus pada praktik sholat malam dan dzikir sebagai media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi untuk menggali pengalaman dan pemahaman individu yang menjalani muhasabah. Kecerdasan spiritual dalam penelitian ini mengacu pada model yang dikemukakan oleh Sisri, yang meliputi lima aspek utama, yaitu: (1) CET (Consciousness of Existence and Transcendence), yaitu kesadaran akan eksistensi diri dan hubungan dengan kekuatan yang lebih tinggi; (2) PMP (Personal Meaning and Purpose), yang mencakup pencarian makna hidup dan tujuan spiritual dalam kehidupan sehari-hari; (3) TA (Transcendental Awareness), yang mengarah pada kesadaran akan dimensi spiritual yang melampaui kehidupan fisik; (4) CSE (Compassionate Social Engagement), yaitu kemampuan untuk berinteraksi secara penuh kasih sayang dengan sesama, serta (5) Tahanan Spiritualyang berkaitan dengan ketahanan dalam menghadapi ujian hidup dengan pandangan positif dan penuh ketenangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muhasabah melalui sholat malam dan dzikir berkontribusi dalam peningkatan aspek-aspek tersebut, terutama dalam kesadaran spiritual dan ketenangan batin. Temuan ini memberikan pemahaman baru mengenai penerapan spiritual untuk mengembangkan kecerdasan spiritual individu, yang berpotensi meningkatkan kualitas hidup secara holistik.

Actions (login required)

View Item