PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENGAWASAN KINERJA APARATUR DESA PADA PENINGKATAN PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus Di Desa Cakul Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek)

YOGI DWI ARIYANTI, 126103212231 and MUHAMMAD AMIRIL A'LA, 199103172022031002 (2025) PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENGAWASAN KINERJA APARATUR DESA PADA PENINGKATAN PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus Di Desa Cakul Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (471kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (258kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (131kB)
	Text BAB I.pdf Download (261kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pengawasan Kinerja Aparatur Desa Pada Peningkatan Pembangunan Desa (Studi Kasus Di Desa Cakul Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek)”, ini ditulis oleh Yogi Dwi Ariyanti, NIM. 126103212231, Program Studi Hukum Tata Negara, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Muhammad Amiril A’la, M.H Kata Kunci: Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Aparatur Desa, Peningkatan Pembangunan Desa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengawasan kinerja aparatur desa untuk peningkatan pembangunan desa. Akan tetapi dalam prakteknya, Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ini masih belum optimal dalam pelaksanaannya. Rumusan penelitian yang peneliti lakukan antara lain: 1) Bagaimana peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pengawasan pembangunan desa cakul? 2) Bagaimana kendala yang di hadapi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengawasan pembangunan desa cakul? Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam pengawasan pembangunan desa cakul dan 2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengawasan pembangunan desa cakul. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif kualitatif dengan jenis penelitian empiris. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan Teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengawasan kinerja aparatur desa sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan desa dilakukan secara efektif, transparan dan akuntabel. Namun, Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Pengawasan Kinerja Aparatur Desa di Desa Cakul masih kurang baik, hal ini karena BPD dalam melakukan proses pengawasan masih mendapatkan beberapa kendala yang menjadi hambatan dalam proses pengawasan yang justru membuat BPD kurang andil dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program-program di desa sehingga pengawasan yang dilakukan BPD masih kurang efektif dan membuat proses pembangunan desa juga kurang terlaksana dengan baik. 2) Kendala yang di hadapi oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengawasan kinerja aparatur desa pada peningkatan pembangunan di Desa Cakul antara lain: komunikasi yang buruk antara BPD dan pemerintah desa, kurangnya komunikasi antara BPD dan masyarakat, kurangnya pemahaman dan implementasi regulasi, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), dan perbedaan pendapat tentang jumlah anggota BPD.

Actions (login required)

View Item