BEBAN SOSIAL PEREMPUAN DALAM PERTIMBANGAN HAKIM ATAS PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH (Studi Penetapan No. 126/Pdt.P/2024/PA.Kdr)

EVA AZMI NUR FAIDAH, 126102211036 and ABDUL WAFA, 1972050620181117 (2025) BEBAN SOSIAL PEREMPUAN DALAM PERTIMBANGAN HAKIM ATAS PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH (Studi Penetapan No. 126/Pdt.P/2024/PA.Kdr). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (454kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (231kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (131kB)
	Text BAB I .pdf Download (305kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (222kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (970kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul ”Beban Sosial Perempuan dalam Pertimbangan Hakim Atas Permohonan Dispensasi Kawin Akibat Hamil Di Luar Nikah (Studi Penetapan No.126/Pdt.P/2024/PA.Kdr)”, ini ditulis oleh Eva Azmi Nur Faidah, NIM. 126102211036, dengan Pembimbing Abdul Wafa, M. Ag. Kata Kunci: Beban Sosial Perempuan, Pertimbangan Hakim, Dispensasi Kawin Fenomena dispensasi kawin akibat kehamilan di luar nikah menunjukkan persoalan kompleks yang dialami oleh perempuan. Perempuan yang hamil di luar nikah kerap kali menanggung beban sosial berupa stigma masyarakat, tekanan keluarga, pengucilan lingkungan, kehilangan hak pendidikan, hingga risiko kesehatan. Dalam kondisi tersebut, banyak orang tua mengajukan permohonan dispensasi kawin untuk menutupi aib dan menghindari tekanan sosial. Hakim, dalam memutus perkara dispensasi kawin, tidak hanya mempertimbangkan aspek hukum tetapi juga kondisi sosial yang menyertai permohonan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam Penetapan No.126/Pdt.P/2024/PA.Kdr terhadap permohonan dispensasi kawin akibat hamil di luar nikah?. 2) Bagaimana analisis pertimbangan hakim dalam Penetapan No.126/Pdt.P/2024/PA.Kdr? 3) Bagaimana analisis beban sosial perempuan dalam pertimbangan hakim atas permohonan dispensasi kawin akibat hamil di luar nikah (Studi Penetapan No.126/Pdt.P/2024/PA.Kdr)?. Adapaun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam penetapan No. 126/Pdt.P/2024/PA.Kdr. 2) Untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam Penetapan No.126/Pdt.P/2024/PA.Kdr? 3). Untuk analisis beban sosial Perempuan dalam Pertimbangan Hakim Atas Permohonan Dispensasi Kawin Akibat Hamil di Luar Nikah (Studi Penetapan No.126/Pdt.P/2024/PA.Kdr). Metode yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi (putusan pengadilan) dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif- analitik dan teknik komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hakim mempempertimbangkan kondisi anak pemohon yang telah hamil dan merupakan kondisi mendesak yang perlu ditangani untuk menghindari dampak negatif. 2.) Dalam pertimbangannya, hakim tidak hanya mengacu pada peraturan yang berlaku tetapi juga mempertimbangkan kondisi sosial dan berlandaskan pada kepentingan terbaik anak. 3) Istilah beban sosial tidak disebutkan secara eksplisit dalam penetapannya, hakim mempertimbangkan kondisi pemohon dan anaknya berdasarkan fakta dipersidangan. Hal tersebut menujukkan bahwa beban sosial perempuan dapat mempengaruhi pertimbangan hakim.

Actions (login required)

View Item