MUHAMMAD NURUTTAMAM AL AMIN, 1890502220015 and ELFI MU'AWANAH, 197211271997032001 and AKHYAK, 196710291994031004 (2025) REKONSEPTUALIASI PSIKOTERAPI SUFISTIK POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PERSPEKTIF AL-GHAZALI. [ Disertasi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (344kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (510kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (491kB) |
Abstract
Gangguan Stres Pasca Trauma atau disingkat PTSD adalah suatu kelainan yang melibatkan pikiran, jiwa dan roh menciptakan kesenjangan dalam hubungan sosial. Pasien yang menderita PTSD harus mendapat perhatian utamanya individu muslim, sebagai tanggung jawab sosial. Kelengkapan agama Islam sangatlah penting bobot dalam aspek pikiran dan jiwa sehingga menempatkan keduanya dalam daftar al-daruriyyat al-khams yaitu tuntutan perawatan dan pemeliharaan al-'Aql dan al-Nafs. Penelitian ini perspektif al-Ghazali adalah teori jiwa yang juga masuk dalam wilayah bahasan tasawuf. Ada tiga permasalahan/fokus dalam penelitian ini, yaitu 1) Mendapatkan pemahaman konsep jiwa al-Ghazali 2) Mendapatkan pemahaman indikasi dan penanganan post trauma stress disorder (PTSD) pada jiwa 3) Untuk memahami rekonseptualisasi psikoterapi sufistik perspektif Al-Ghazali pada pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur (library research) dengan subjek penelitian karya-karya al-Ghazali, khususnya Ihya’ Ulumiddin, Tahafatul Falasifah, Al-Munqidz Min Ad-Adhalal, Bidayatul Hidayah dan karya-karya lainnya yang menjelaskan pemikiran al-Ghazali seperti al-Ghazali baina naqidihi madihihi dll. Berdasarkan hasil penelitian di atas, konsep jiwa dan pendidikan Islam al-Ghazali yang berhubungan dengan konsep psikoterapi sufistik al-Ghazali akan ideal jika dimplementasikan dalam suatu program pendidikan secara integral. Konsep tersebut akan menghasilkan keseimbangan antara pendidikan kejiwaan (spiritualitas dan moralitas) dan intelektualitas, karena pada dasarnya konsep-konsep al-Ghazali selalu relevan digunakan karena bertalian dalam esensialnya di dunia pendidikan terutama pendidikan Islam
Item Type: | Disertasi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Studi Islam Interdisipliner |
Depositing User: | 1890502220015 MUHAMMAD NURUTTAMAM AL AMIN |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 06:08 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 06:08 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62942 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |