KAMPANYE TERBUKA PEMILIHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF PASAL 46 HINGGA 49 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2023 DAN FIKIH SIYASAH

ROMANKA BAGAS PUTRA TRISNA UTAMA, 126103212163 and SYAMSUL UMAM, 198011092023211009 (2025) KAMPANYE TERBUKA PEMILIHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF PASAL 46 HINGGA 49 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2023 DAN FIKIH SIYASAH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (9MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (284kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (589kB)
	Text BAB I.pdf Download (252kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kampanye Terbuka Pemilihan Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Tulungagung dalam Perspektif Pasal 46 hingga 49 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 dan Fikih Siyasah” ini disusun oleh Romanka Bagas Putra Trisna Utama dengan NIM. 126103212163, pembimbing Dr. Syamsul Umam S.H.I., M.H. Kata Kunci: Kampanye Terbuka, Pemilihan Presiden, PKPU 15 Tahun 2023, Fikih Siyasah, Tulungagung. Pelaksanaan kampanye terbuka dalam pemilihan presiden merupakan bagian penting dalam demokrasi elektoral di Indonesia. Kampanye menjadi ruang bagi peserta pemilu untuk menyampaikan visi, misi, dan program secara langsung kepada masyarakat. Namun, dalam praktiknya, kampanye sering kali menimbulkan persoalan, mulai dari pelanggaran administratif hingga penyimpangan etika politik. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap pelaksanaan kampanye terbuka agar tetap berada dalam koridor hukum dan nilai-nilai politik yang bermoral, khususnya melalui pendekatan fikih siyasah. Fokus dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana pelaksanaan kampanye terbuka pemilihan presiden di Kabupaten Tulungagung berdasarkan Pasal 46 hingga 49 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023; (2) apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kampanye terbuka tersebut; dan (3) bagaimana pandangan fikih siyasah terhadap praktik kampanye terbuka yang dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola implementasi regulasi, memetakan tantangan lapangan, dan menawarkan sudut pandang etis Islam terhadap dinamika kampanye politik di tingkat lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara langsung dengan KPU, Bawaslu, partai politik, dan tim kampanye daerah, disertai observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan pendekatan normatif dan empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kampanye terbuka di Kabupaten Tulungagung secara umum telah mengikuti ketentuan PKPU Nomor 15 Tahun 2023. Namun, masih terdapat sejumlah kendala seperti keterlambatan pemberitahuan jadwal kampanye, pelanggaran zona, ketimpangan sumber daya antar peserta, dan lemahnya pengawasan kampanye digital. Dari perspektif fikih siyasah, ditemukan bahwa nilai-nilai seperti keadilan, amanah, dan tanggung jawab sosial belum sepenuhnya tercermin dalam praktik kampanye. Oleh karena itu, kampanye terbuka di masa mendatang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kepatuhan administratif, tetapi juga melalui penguatan moralitas politik yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.

Actions (login required)

View Item