MARRIAGE IS SCARY DI KALANGAN MAHASISWA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH (Studi Kasus Mahasiswa Strata II UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung)

MOHAMMAD HERBRILIYAN DENDRO DAVA RIVALDO, 126102202270 and AHMAD MUSONNIF, 197810242009121001 (2025) MARRIAGE IS SCARY DI KALANGAN MAHASISWA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH (Studi Kasus Mahasiswa Strata II UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (311kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (259kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (528kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (221kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan media sosial seiring dengan isu kontemporer hukum keluarga yang terpengarui view dan viralitas, membuat mahasiswa Strata II sebagai kaum intelektual mengambil sikap dengan fenomena Marriage Is Scary. Keadaan ketakutan berlebih pada pernikahan yang seharusnya dimulai dengan ilmu mulai kehilangan esensi baiknya. Diperlukannya sikap rasional berasaskan kaidah hukum islam maqashid syari’ah teori jasser auda sebagai refleksi bersama menyikapi persoalan Marriage Is Scary. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana fenomena Marriage is Scary pada mahasiswa Strata II Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung? (2) Bagaimana tinjauan Marriage is Scary pada mahasiswa Strata II Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah dalam perspektif Maqashid Syari’ah? Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research) yang bertujuan menelaah suatu fenomena melalui pendekatan deskriptif untuk mengetahui fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi, dengan tujuan menghimpun informasi yang mendalam serta sesuai dengan fokus permasalahan penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode, sehingga hasil penelitian memiliki validitas yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sebagai hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa: (1) Fenomena marriage is scary mencerminkan ketakutan dan keraguan terhadap pernikahan di kalangan generasi muda, yang dipengaruhi oleh pengalaman sosial dan tekanan ekonomi. Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan mental, emosional, dan finansial dalam membangun rumah tangga yang stabil dan terhindar dari risiko perceraian (2) Dalam perspektif maqashid syari’ah, menjaga akal merupakan hal penting untuk menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di era modern, agar individu mampu berpikir rasional dalam merespon fenomena marriage is scary. Dengan akal yang sehat, pernikahan tidak dipandang sebagai beban, melainkan sebagai amanah yang dapat mengantarkan pada kehidupan sakinah, mawaddah, dan warahmah. Kata kunci: Marriage Is Scary, Maqashid Syari’ah, Mahasiswa, Pernikahan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202270 MOHAMMAD HERBRILIYAN DENDRO DAVA RIVALDO
Date Deposited: 22 Oct 2025 03:46
Last Modified: 22 Oct 2025 03:46
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63409

Actions (login required)

View Item View Item