MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII DALAM MEMAHAMI MATERI POKOK PELUANG DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG

NIKEN NINGGAR PRASASTI, 12204183155 (2022) MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII DALAM MEMAHAMI MATERI POKOK PELUANG DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (191kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (103kB)
	Text BAB I.pdf Download (377kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Miskonsepsi Siswa Kelas VIII Dalam Memahami Materi Pokok Peluang Ditinjau Dari Kemampuan Akademik Di MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir Tulungagung” merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terkait materi peluang. Dengan menggunakan kategori kesalahan menurut Watson diharapkan mampu mengetahui miskonsepsi siswa pada pemahaman materi. Subjek dari penelitin ini yaitu siswa kelas VIII-C MTs Aswaja Tunggangri Tulungagung berjumlah 20 siswa. Dari 20 siswa tersebut akan diambil 6 siswa untuk diteliti dan diwawancarai. Dalam penelitian ini siswa diberikan 4 soal uraian. 6 siswa yang diteliti dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu berkemampuan akademik tinggi, berkemampuan akademik sedang, dan berkemampuan akademik rendah. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa banyaknya kesalahan siswa terletak pada peluang bersyarat. Ini membuktikan bahwa siswa mempunyai miskonsepsi terhadap materi pokok peluang yang bagian peluang bersyarat. Kesalahan dilakukan peserta didik pada saat memahami masalah. Penyebabnya adalahkarena tidak paham dengan kalimat dalam soal dan siswa susah mengaitkan apa katakunci pada soal dengan pertanyaan yang ada. Jenis kesalahan selanjutnya yangdilakukan peserta didik adalah transformasi. Siswa kurang memahami konsep darirumus pada materi peluang bersyarat sehingga susah untuk membuat bentuk penyelesaian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui miskonsepsi siswa saat menyelesaikan persoalan terkait peluang ditunjau dari kemampuan akademiknya, (2) untuk mengetahui faktor yang menyebabkan miskonsepsi siswa dalam materi matematika dengan topik peluang, (3) untuk mengetahui solusi alternatif untuk mengurangi terjadinya miskonsepsi pada siswa terkait materi peluang. Kata Kunci : Miskonsepsi Siswa terhadap Materi Pokok Peluang

Actions (login required)

View Item