PERGESERAN MAKNA SIMBOLIK KEPALA BANTENG ORGANISASI GMNI DALAM PERSPEKTIF ERNST CASSIRER

ISROFIL AMAR DHARMA PUTRA, 1880507230010 and NGAINUN NAIM, 197507192003121002 and MULIA ARDI, 198007242014031001 (2025) PERGESERAN MAKNA SIMBOLIK KEPALA BANTENG ORGANISASI GMNI DALAM PERSPEKTIF ERNST CASSIRER. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (536kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (527kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (162kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (834kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (148kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tesis berjudul “Pergeseran Makna Simbolik Kepala Banteng Organisasi GMNI Dalam Perspektif Ernst Cassirer” ini ditulis oleh Isrofil Amar Dharma Putra, NIM 1880507230010, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dalam bimbingan Prof. Dr. Ngainun Na’im, M.H.I. dan Dr. Mulya Ardi, M.Phil. Kata Kunci: Makna, Simbol Kepala Banteng, GMNI, Kebudayaan, Ernst Cassirer Latar belakang dari penelitian ini berdasar pada dinamika pemaknaan terkait simbol kepala banteng sebagai akibat dari serangkaian aktifitas sosial-historis warga negara Indonesia. Manusia merupakan makhluk yang memproduksi dan hidup dalam dunia simbol. Manusia tidak dapat membangun kebudayaan tanpa menggunakan simbol. Demikian pula menjadi logis jika simbol dikemudian hari memiliki dinamika, yang bersinggungan secara langsung dengan kehiduapn manusia. Terutama pada persoalan pokok penggunaan simbol kepala banteng. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana dinamika pergeseran makna terhadap simbol kepala banteng dalam perspektif kebudayaan Ernst Cassirer. Adapun rumusan masalah penelitian ini berfokus pada; pertama makna simbolik kepala banteng, kedua dinamika pergeseran makna terkait simbol kepala banteng dan yang ketiga analisis kebudayaan Ernst Cassirer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis atau penelitian lapangan metode ini dipilih karena dirasa yang paling sesuai dengan permasalahan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya adalah obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis pengumpulan data, kondensasi data, penyajian atau display data, data penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Temuan penelitian menunjukkan adanya koherensi dengan pendekatan kebudayaan animal symbolicum Ernst Cassirer. Dari seluruh temuan data baik dari sumber primer maupun sekunder, serta analisis data yang dilakukan peneliti. Hubungan yang dimaksud adalah: Pertama, simbol kepala banteng dimaknai sebagai sebuah ideologi perjuangan yang disebut Marhaenisme. Meskipun menurut peneliti, ideologi yang dipercaya oleh narasumber belum ditelaah lebih lanjut melalui pendekatan ilmiah dalam sebuah penelitian khusus. Kedua, dinamika pegeseran makna terkait simbol kepala benteng sebagai aktifitas simbolik manusia di Indonesia, terkhusus sesuai lokasi penelitian dalam kawasan Kediri, Blitar, dan Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Ketiga, analisis kebudayaan Cassirer menunjukkan fungsi simbolik kepala banteng serta dinamika pemaknaannya dalam membangun unsur kebudayaan, yakni fungsi representasi, fungsi interpretasi, dan fungsi persepsi.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Filsafat > Filsafat Barat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama
Depositing User: 1880507230010 ISROFIL AMAR DHARMA PUTRA
Date Deposited: 28 Oct 2025 06:21
Last Modified: 28 Oct 2025 06:21
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63577

Actions (login required)

View Item View Item