TINJAUAN GASTRONOMI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN TRADISI JENANGAN DALAM TINGKEBAN DI NGANJUK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS CERITA RAKYAT DI SMA

LUTFI DWY CANDRA RINI, 126210211020 and BAGUS WAHYU SETYAWAN, 199304272020121008 (2025) TINJAUAN GASTRONOMI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN TRADISI JENANGAN DALAM TINGKEBAN DI NGANJUK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS CERITA RAKYAT DI SMA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (470kB)
[img] Text
ABSTRAK .pdf

Download (746kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (464kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (606kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (445kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena tradisi jenangan dalam upacara tingkeban di Nganjuk merupakan salah satu warisan budaya yang sarat makna simbolik dan nilai-nilai pendidikan. Namun, keberadaan tradisi ini mulai tergerus oleh perkembangan zaman dan kurang dikenali oleh generasi muda, khususnya di lingkungan pendidikan formal. Kondisi ini menjadi latar belakang pentingnya penelitian untuk mengkaji tradisi jenangan tidak hanya dari aspek budaya, tetapi juga dari sudut pandang gastronomi sastra, nilai pendidikan, serta relevansinya sebagai alternatif pembelajaran teks cerita rakyat di SMA. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan tradisi jenangan dalam tingkeban di Nganjuk melalui tinjauan gastronomi sastra; (2) Mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi jenangan; dan (3) Menganalisis relevansi tradisi jenangan sebagai alternatif pembelajaran teks cerita rakyat di SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif, metode ini berguna untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang tradisi jenangan dalam tingkeban di Nganjuk melalui tinjauan gastronomi sastra, mengidentifikasi nilainilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, serta menganalisis relevansi tradisi tersebut sebagai alternatif pembelajaran teks cerita rakyat di SMA. Dengan metode ini, peneliti dapat memperoleh data yang kaya dan detail melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga mampu memberikan gambaran yang komprehensif mengenai objek penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tradisi jenangan dalam tingkeban di Nganjuk memiliki unsur gastronomi sastra yang kaya makna simbolik dan filosofis; (2) Nilai-nilai pendidikan yang terkandung meliputi nilai spiritual, sosial, dan kearifan lokal; (3) Tradisi jenangan layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar teks cerita rakyat di SMA karena mampu menanamkan karakter, memperkenalkan budaya lokal, serta meningkatkan apresiasi siswa terhadap warisan budaya bangsa dengan menerapkan nilai-nilai yang ada melalui menyimak dan membaca teks cerita rakyat mengenai tradisi jenangan dalam tingkeban.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Bahan Ajar
Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: 126210211020 LUTFI DWY CANDRA RINI
Date Deposited: 30 Oct 2025 01:40
Last Modified: 30 Oct 2025 01:40
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63614

Actions (login required)

View Item View Item