POLA RELASI SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN BEDA AGAMA PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar)

RIZKY DITTO RESTUANDIKA, 126102202149 and ROHMAWATI, 197701042009012003 (2025) POLA RELASI SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN BEDA AGAMA PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (318kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (129kB)
	Text BAB I.pdf Download (218kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Rizky Ditto Restuandika, Nomor Induk Mahasiswa 126102202149, Pola Relasi Suami Istri dalam Pernikahan Beda Agama Perspektif Mubadalah (Studi Kasus di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025. Dosen Pembimbing: Dr. Rohmawati, M.A. Kata kunci: Pola Relasi, Pernikahan Beda Agama, Mubadalah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya dinamika dalam pernikahan beda agama yang sering kali menghadapi tantangan sosial, budaya, dan hukum. Dalam kehidupan berumah tangga, pola relasi suami istri idealnya didasarkan pada prinsip mu’asyarah bil ma’ruf (pergaulan yang baik), yang menekankan keseimbangan hak dan kewajiban antara pasangan. Konsep mubadalah hadir sebagai pendekatan yang menekankan kesalingan dalam hubungan suami istri, di mana keduanya memiliki peran yang setara dalam membangun keharmonisan rumah tangga. Dengan adanya pendekatan ini, penelitian ini meneliti pola relasi suami istri dalam pernikahan beda agama dalam perspektif mubadalah dengan studi kasus di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pasangan suami istri yang menjalani pernikahan beda agama di Kecamatan Talun. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang melibatkan pengorganisasian, reduksi, dan interpretasi data untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat. Rumusan masalah yang diambil, 1) Bagaimana pola relasi suami istri dalam pernikahan beda agama di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar? 2) Bagaimana pola relasi suami istri dalam pernikahan beda agama di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar dalam perspektif mubadalah? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pola relasi suami istri dalam pernikahan beda agama di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, bervariasi tergantung pada faktor komunikasi, tingkat pemahaman agama, serta dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan. Pasangan yang mampu membangun komunikasi yang baik cenderung memiliki hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan rumah tangga. 2) Dalam perspektif mubadalah, pola relasi yang diterapkan oleh pasangan suami istri dalam pernikahan beda agama di Kecamatan Talun sudah mencerminkan nilai-nilai kesetaraan, kesalingan, dan kemitraan. Mubadalah menegaskan bahwa dalam membangun rumah tangga, suami dan istri harus bekerja sama dalam memenuhi hak dan kewajiban masing-masing, tanpa adanya dominasi satu pihak atas pihak lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa relasi suami istri yang berbasis mubadalah dapat menciptakan keseimbangan dalam pernikahan, meskipun terdapat perbedaan agama di antara pasangan.

Actions (login required)

View Item