WAFA SAIFA, 126307211028 and NURUL BAITI ROHMAH, 199002272019032022 (2025) MINORITAS DITENGAH MAYORITAS: PERKEMBANGAN DAN EKSISTENSI PONDOK PESANTREN WALI BAROKAH BURENGAN BANJARAN KEDIRITAHUN 1950-2000. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (448kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (242kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (218kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (928kB) |
Abstract
Keberagaman aliran Islam telah tersebar di Indonesia dan merupakan salah satu yang terus berkembang. Salah satu bentuk keberagaman aliran Islam yang diajarkan di Pondok Pesantren Wali Barokah Burengan Banjaran Kediri adalah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), yang didirikan pada tahun 1950. Penelitian ini mengkaji tiga aspek utama: sejarah berdirinya Pondok Pesantren Wali Barokah Burengan Banjaran Kediri, perkembangan Pondok Pesantren Wali Barokah, dan dampak yang timbul dari berdirinya Pondok Pesantren Wali Barokah. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan sejarah berdirinya dan perkembangan pondok pesantren Wali Barokah serta menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh keberadaannya. Penelitian ini menerapkan metode sejarah yang mencakup heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Wali Barokah didirikan pada tahun 1950 di Kediri oleh K.H. Nurhasan dengan nama Pondok Burengan, Namun setelah mengalami beberapa perkembangan, namanya berubah menjadi Wali Barokah pada tahun 1981. Selama kurun waktu 50 tahun (1950-2000), Pesantren telah mengalami kemajuan yang substansial, baik dalam aspek pendidikan, fasilitas, maupun peran sosialnya dalam masyarakat. Pesantren memiliki dampak yang signifikan terhadap jamaah dan masyarakat sekitar, terutama dalam peningkatan pemahaman keIslaman, pembentukan karakter, dan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Pesantren ini berfungsi sebagai pusat dakwah yang aktif, menyelenggarakan ceramah, khutbah, dan pelatihan para khatib. Pondok pesantren Wali Barokah sering kali menerima stigma negatif dari luar; Meskipun demikian, pesantren berupaya membangun konsep pemahaman toleransi yang kokoh kepada masyarakat sekitar dengan menjalin hubungan yang harmonis. Kata Kunci: Minoritas, Mayoritas, Pondok Pesantren Wali Barokah.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Ormas Sejarah Peradaban Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam |
| Depositing User: | 126307211028 WAFA SAIFA |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 02:58 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 02:58 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64247 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
