MANAJEMEN PRODUKSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT GEMPUR ROKOK ILEGAL OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TRENGGALEK

MUHAMMAD HASAN NASIHUN, 126304212105 and BARLIAN ANUNG PRABANDONO, 199312262022032003 (2025) MANAJEMEN PRODUKSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT GEMPUR ROKOK ILEGAL OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (311kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (398kB)
	Text Bab I.pdf Download (344kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB)
	Text Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (426kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan Judul , “Manajemen Produksi Iklan Layanan Masyarakat (Gempur Rokok Ilegal) oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek” ditulis oleh Muhammad Hasan Nasihun, NIM. 126304212105, dengan pembimbing Barlian Anung Prabandono, S.I.Kom., M.A. Kata kunci : Manajemen Produksi, Iklan Layanan Masyarakat, Rokok Ilegal. Saat ini, iklan layanan masyarakat (ILM) menjadi salah satu media komunikasi yang penting dalam menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat. Salah satu tema ILM yang diangkat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek adalah “Gempur Rokok Ilegal.” Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terhadap dampak rokok ilegal yang. Melalui media audio-visual, pesan anti-rokok ilegal disebarluaskan agar dapat mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk menghindari produk rokok ilegal. Dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana manajemen produksi iklan layanan masyarakat Gempur Rokok Ilegal oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek dilaksanakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terkait proses produksi ILM tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pemikiran Peter K. Pringle dan Michael F. Starr yang menjelaskan fungsi manajemen produksi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Berdasarkan teori tersebut, diperoleh hasil penelitian bahwa proses perencanaan meliputi penyusunan konsep, riset materi, penulisan naskah, dan penentuan strategi media. Proses pengorganisasian melibatkan pengaturan sumber daya manusia, peralatan, dan lokasi produksi. Pengarahan dilakukan melalui proses syuting, editing, dan pembuatan materi visual yang informatif dan persuasif. Sementara itu, pada tahap pengawasan, dilakukan evaluasi terhadap hasil produksi untuk memastikan pesan tersampaikan secara efektif dan sesuai tujuan kampanye.

Available Versions of this Item

• MANAJEMEN PRODUKSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT GEMPUR ROKOK ILEGAL OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TRENGGALEK. (deposited 26 Nov 2025 06:20) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item