UPAYA GURU AGAMA DALAM MENINGKATKAN MORAL SISWA MA’HAD AL ISLAHIYAH AD-DINIYAH (HUTAN AGU) KAB.BANGKHAU, KEC. NONGCHIK, PROP. PATANI SELATAN THAILAND

KHOLIYOH BUERAHENG, 2811133302 (2017) UPAYA GURU AGAMA DALAM MENINGKATKAN MORAL SISWA MA’HAD AL ISLAHIYAH AD-DINIYAH (HUTAN AGU) KAB.BANGKHAU, KEC. NONGCHIK, PROP. PATANI SELATAN THAILAND. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (452kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (261kB)
	Text BAB 1.pdf Download (553kB)
Preview	Text BAB 2.pdf Download (756kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (431kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (416kB) | Preview
	Text BAB 6.pdf Download (276kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Bueraheng, Kholiyoh, NIM. 2811133302, “Upaya Guru Agama dalam Meningkatkan Moral Siswa Ma’had Al Islahiah Ad-Diniyah (Hutan Agu)” Falkutas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Tulungagung. Pembimbing Dr. H. M. Muntahibun Nafis, M.Ag. Kata Kunci: Upaya Guru Agama, Moral Pada masyarakat sekarang dengan perkembangan zaman, kebobrokan Moral pun sudah melanda pada bangsa, tidak sedikit lagi generasi-generasi bangsa yang seolah-olah tidak memerlukan moral, moral yang baik benar-benar harus dilaksanakan tiap-tiap sekolah baik dari dasar maupun perguruan tinggi agar tertanam moral dalam jiwa mereka yang dapat dibawa dalam kemasyarakatan, sehingga terciptalah generasi bangsa yang bermartabat mulia. Peran seorang guru harus bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk meminimalisasi efek negative yang berasal dari tantangan-tantangan. Sebagai seorang fasilitator dalam transformasi pengetahuan, guru juga hendaknya mampu mentransformasikan nilai-nilai keagamaan pada peserta didik agar moral mereka tidak terkikis oleh kemajuan zaman, berkaitan dengan hal tersebut maka saya melakukan penelitian ini kerana lembaga ini sudah termasuk lembaga yang berhasil menanamkan moral kepada siswa. Penelitian ini berlokasi di Ma’had Al Islahiyah Ad-diniyah (Hutan Agu) Kec. Bangkhau, Kab. Nongchik, Prop. Pattani Selatan Negara Thailand dilatarbelakangi oleh pendidikan agama yang merupakan pelajaran wajib yang diberikan pada jenjang pendidikan yang ada di Selatan tahailand baik pada tingkat dasar, menengah, maupun jenjang pendidikan tinggi agar mampu meningkatkan moral serta akhlak keperibadian anak didik sesuai dengan ajaran Islam. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana upaya Guru Agama dalam meningkatkan Moral siswa Ma’had Al Islahiah Ad-diniyah (Hutan Agu) melalui pengajian Kitab? (2) Bagaimana Upaya Guru Agama dalam meningkatkan Moral Siswa di Ma’had Al Islahiah Ad-diniyah (Hutan Agu) melalui belajar membaca Al-Qur’an? (3) Bagaimana Upaya Guru Agama dalam meningkatkan Moral Siswa di Ma’had Al Islahiah Ad-diniyah (Hutan Agu) melalui Sholat berjama’ah? Skripsi ini bertujuan untuk 1) Mengkaji dan mendeskripsikan Upaya Guru Agama dalam meningkatkan Moral Siswa di Ma’had Al Islahiah Ad-diniyah (Hutan Agu) melalui pengajian Kitab. 2) Mengkaji dan mendeskripsikan Upaya Guru Agama dalam meningkatkan Moral Siswa di Ma’had Al Islahiah Ad-diniyah (Hutan Agu) melalui belajar membaca Al-Qur’an. 3) Mengkaji dan mendeskripsikan Upaya Guru Agama dalam meningkatkan Moral Siswa di Ma’had Al Islahiah Ad-diniyah (Hutan Agu) melalui Sholat berjama’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan deskriptif dengan 3 tahap adalah: tahap reduksi data, tahap pengajian data, tahap penarikan kesimpulan. Untuk mengecekan keabsahan data penulis menggunakan perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa 1. Meningkatkan moral siswa melalui pengajian kitab. Guru selalu melaksanakan pengajian kitab pada 2 waktu adalah waktu pagi setelah subuh dan waktu malam setelah magrib. Kitab yangdi sampaikan adalah kitab kuning yang berisi tentang agma Islam mulai dari Fiqih, Tauhid (aqidah akhalaq) Tasauf, Tata bahasa almu arab Nahu dan Saraf), Hadits, Tafsir, Ulumul Quran hinga ilmu sosial dan kemasarakatan. Maka siswa memperoleh banyak ilmun tentang agama serta melahirkan kemampuan siswa dan serta siswa jujur terhadap perintah guru-guru dan menyadar bahwa pengajian kitab sangan penting bagi siswa sendiri. 2. Meningkatkan moral siswa melalui belajar membaca al-quran, guru selalu melaksanakan belajar membaca al-quran pada setelah sholat isya’ dan sholat subuh. Guru mengajar al-quran mengikut kelompok, siswa 9-10 orang dengan 1 orang guru. Guru lebih mencenderung kepada bacaan yang benar yaitu membenarkan bacaan siswa. Siswa dapat mengerti akan kebenaran dalam membaca al-quran, mengetahui tentang hokum-hukum tajwid dan siswa mampu membaca ayat-ayat al-quran sehingga siswa melaksanakan baca al-quran sebagai istiqomah dalam sehari-hari. 3. Meningkatkan moral siswa melalui sholat berjamaah. Guru melaksanakan sholat berjamah pada 5 waktu siswa pada lembaga ini harus mengikuti sholat berjamaah setiap 5 waktu di masjid, siswa selalu mengikuti dan sadar apa bila sampai waktu sholah 5 waktu. Siswa jujur mengikuti kegiatan agama tanpa mengeluhan dan menyadar bahawa sholat adalah tiang agama, shalat membersihkan hati yang kotor dan mencerdaskan pikiran, dengan kegiatan siswa melahirkan sifat pertanggungjawab dan jujur dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Actions (login required)

View Item