PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS AL-IHSAN KALIKEJAMBON JOMBANG

IQBALUDDIN AZIZ AZ-ZAMZAMI ALI, 126306211020 and RIZQA AHMADI, 198711062015031004 (2025) PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS AL-IHSAN KALIKEJAMBON JOMBANG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (320kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (427kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (435kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (135kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Intensitas Penggunaan Gawai Terhadap Minat Belajar Siswa Mts Al-Ihsan Kalikejambon Jombang” ini ditulis oleh Iqbaluddin Aziz Az-zamzami Ali, NIM. 126306211020, dengan pembimbing Dr. Rizqa Ahmadi, Lc., M.A. Kata Kunci: Intensitas Penggunaan Gawai, Minat Belajar, Siswa, MTS Al-Ihsan Kalikejambon. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya penggunaan gawai di kalangan pelajar, khususnya siswa sekolah menengah pertama, yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk minat dalam belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pengaruh intensitas penggunaan gawai terhadap minat belajar siswa kelas VIII di MTs AlIhsan Kalikejambon Jombang. Dalam era digital saat ini, gawai telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa. Gawai tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana hiburan dan bahkan sebagai media pembelajaran. Namun demikian, penggunaan gawai yang tidak terkontrol dan berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti menurunnya konsentrasi belajar, meningkatnya kecanduan teknologi, serta terganggunya perkembangan psikis dan fisik siswa. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa mayoritas siswa menggunakan gawai mereka untuk keperluan non-akademik, seperti bermain game, menonton video di YouTube, berselancar di media sosial, serta berkomunikasi melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Aktivitasaktivitas tersebut jika dilakukan secara berlebihan dapat mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau mengerjakan tugas-tugas sekolah. Oleh karena itu, keterlibatan guru dan orang tua sangat diperlukan dalam membimbing dan mengarahkan siswa untuk menggunakan gawai secara bijak dan produktif. Guru dapat mengarahkan penggunaan gawai sebagai alat bantu dalam mencari informasi pembelajaran, sedangkan orang tua dapat menerapkan aturan serta pengawasan yang ketat di rumah terkait durasi dan konten penggunaan gawai oleh anak-anak mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Ihsan Kalikejambon Jombang, yang berjumlah 100 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 siswa dipilih sebagai sampel penelitian menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 5%. Data dikumpulkan menggunakan instrumen berupa angket (kuesioner) yang dirancang untuk mengukur dua variabel utama, yaitu intensitas penggunaan gawai (sebagai variabel X) dan minat belajar siswa (sebagai variabel Y). Instrumen ini menggunakan skala Likert empat poin, dan telah diuji validitasnya menggunakan rumus Product Moment Pearson serta diuji reliabilitasnya dengan rumus Cronbach’s Alpha. Dalam proses analisis data, peneliti melakukan serangkaian uji statistik, mulai dari uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan linearitas, serta uji asumsi klasik berupa uji heteroskedastisitas. Setelah memastikan bahwa data memenuhi asumsi dasar model regresi, peneliti melakukan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gawai siswa berada pada kategori sedang hingga tinggi. Sementara itu, minat belajar siswa secara umum berada pada kategori sedang. Dari hasil analisis regresi, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, yang lebih kecil dari nilai alpha 0,05, serta nilai thitung sebesar 9,060, yang jauh lebih besar daripada nilai t-tabel sebesar 1,665. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan gawai terhadap minat belajar siswa. Selain itu, koefisien determinasi (R²) sebesar 0,513 mengindikasikan bahwa 51,3% variasi dalam minat belajar siswa dapat dijelaskan oleh intensitas penggunaan gawai. Sementara sisanya, sebesar 48,7%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini, seperti motivasi intrinsik, kondisi lingkungan belajar, serta dukungan sosial dari keluarga dan teman sebaya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam > Belajar
Media Sosial
Pendidikan > Minat Belajar
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Pendidikan
Bimbingan dan Konseling Islam > Perilaku
Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 126306211020 IQBALUDDIN AZIZ AZ-ZAMZAMI ALI
Date Deposited: 18 Dec 2025 07:59
Last Modified: 18 Dec 2025 08:04
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/65193

Actions (login required)

View Item View Item