IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI ASAM BASA MENGGUNAKAN FIVE TIER DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XI SMA NU 1 GRESIK

ANNISA RAHMAH PUTRI CHILMA WACHIDAH, 126212211004 and IVAN ASHIF ARDHANA, 199212082019031011 (2025) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA MATERI ASAM BASA MENGGUNAKAN FIVE TIER DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XI SMA NU 1 GRESIK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (996kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (298kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (425kB)
	Text BAB I.pdf Download (419kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (988kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Asam Basa Menggunakan Five Tier Diagnostic Test Di Kelas XI SMA NU 1 Gresik” ini ditulis oleh Annisa Rahmah Putri Chilma Wachidah, NIM. 126212211004, pembimbing Ivan Ashif Ardhana, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Miskonsepsi, Asam Basa, Five-Tier Diagnostic Test, Pembelajaran Kimia, Multipel Representasi Penelitian ini didasarkan pada rendahnya pemahaman peserta didik terhadap materi asam basa, yang bersifat kompleks dan abstrak karena melibatkan representasi makroskopik, submikroskopik, serta simbolik. Pembelajaran kimia idealnya mengaitkan konsep dengan kehidupan nyata, tetapi banyak peserta didik mengalami kesulitan akibat keterbatasan dalam memahami konsep kimia serta penggunaan metode pembelajaran yang belum mampu mendeteksi miskonsepsi secara mendalam. Berdasarkan observasi awal di SMA NU 1 Gresik, ditemukan bahwa tingkat ketuntasan belajar peserta didik pada materi asam basa yang masih rendah dan banyak terjadi miskonsepsi. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi bentuk miskonsepsi yang dialami peserta didik serta faktor-faktor penyebabnya, guna mendukung perbaikan strategi pembelajaran kimia. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik kelas XI SMA NU 1 Gresik pada materi asam basa (2) mengetahui faktorfaktor yang memengaruhi terjadinya miskonsepsi tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan subjek sebanyak 76 peserta didik kelas XI-2 dan XI-3 di SMA NU 1 Gresik yang sudah mempelajari materi asam basa. Instrumen yang digunakan berupa FiveTier Diagnostic Test yang mencakup lima tingkat (jawaban, keyakinan jawaban, alasan, keyakinan alasan, dan sumber informasi) disertai wawancara dan dokumentasi. Five-Tier Diagnostic Test memperoleh skor uji validasi materi oleh 2 ahli sebesar 94% dengan kriteria sangat layak, dan uji reliabilitas sebesar 0,89% dengan kriteria sangat tinggi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan perhitungan persentase Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) 37,38% peserta didik teridentifikasi miskonsepsi, terjadinya miskonsepsi pada sub-materi asam basa (a) indikator asam basa dan tetapan ionisasi (Ka/Kb) yang masing-masing persentasenya sebanyak 50%, (b) kekuatan asam basa serta perhitungan pH larutan asam basa masingmasing persentasenya sebanyak 33,33%, (c) reaksi asam basa sebanyak 25%, (d) teori asam basa sebanyak 14,29% selanjutnya € konsep pH dalam reaksi asam basa sebanyak 3,4%. (2) adapun faktor penyebab miskonsepsi antara lain berasal dari (a) peserta didik sebanyak 26,26%, (b) sumber dari internet sebanyak 5,8%, (c) buku/LKS sebanyak (3,23%), (d) pendidik sebanyak 1,2%, dan (e ) faktor dari teman sebaya sebanyak 0,9%. Hasil ini menunjukkan bahwa miskonsepsi masih menjadi masalah utama dalam pembelajaran kimia dan perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lanjutan pada materi lain.

Actions (login required)

View Item