PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PEMBINAAN KEGIATAN KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BLITAR TAHUN AJARAN 2016/2017

HEPI IRAWAN, 2811133102 (2017) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PEMBINAAN KEGIATAN KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BLITAR TAHUN AJARAN 2016/2017. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (918kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (318kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (226kB)
	Text BAB IV.pdf Download (583kB)
	Text BAB V.pdf Download (258kB)
	Text BAB VI.pdf Download (134kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (187kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Pembinaan Kegiatan Keagamaan Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Blitar Tahun Ajaran 2016/2017” ini ditulis oleh Hepi Irawan, NIM 2811133102, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulugagung, dibimbing oleh Dr. Luk luk Nur Mufidah, M.Pd.I Kata Kunci : Peran Guru PAI, Pembianaan Kegiataan Keagamaan Konteks penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena sosial dalam perencanaan kebijaksanaan pendidikan menunjukkan bukti setiap tahap kemajuan ilmu dan teknologi canggih selalu membawa perubahan sosial dari perkiraan yang sepadan bahkan lebih besar. Akibat dari dampak kemajuan iptek dalam bidang moral dan spiritual menimbulkan keresahan batin yang tidak terkendali lagi. Oleh karena itu, guru pendidikan agama Islam di sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembinaan kegiatan keagamaan untuk penyempurnaan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian dan kebiasaan perilaku anak didik. Di Madrasah Aliyah Negeri Kota Blitar guru PAI memberikan pembinaan kegiatan kegamaan kepada peserta didik melalui kegiatan sholat dhuha berjamaah, sholat wajib berjmaah dan tadarus Al- Qur’an. Berdasarkan konteks penelitian inilah peneliti tertarik untuk membahas lebih dalam lagi mengenai peran guru PAI dalam membina kegiatan keagamaan siswa di Madrasah Aliyah Negeri Kota Blitar. Fokus penelitan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina sholat dhuha berjamaah di MAN Kota Blitar tahun ajaran 2016/2017? 2) Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina sholat wajib berjamaah di MAN Kota Blitar tahun ajaran 2016/2017? 3) Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina tadarus Al-Qur’an di MAN Kota Blitar tahun ajaran 2016/2017? Sedangkan tujuan dalam penelitian ini 1) Untuk memahami peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina sholat dhuha berjamaah di MAN Kota Blitar tahun ajaran 2016/2017. 2) Untuk memahami peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina sholat wajib berjamaah di MAN Kota Blitar tahun ajaran 2016/2017. 3) Untuk memahami peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam membina tadarus Al-Qur’an di MAN Kota Blitar tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) guru pendidikan agama Islam sebagai Pembina dan sebagai contoh tauladan yang baik bagi peserta didik mampu menjadi motivator kegiatan keagamaan yang bertujuan supaya dapat terlaksana dengan baik kegiatan keagamaan siswa terutama dalam mengerjakan ibadah sunah 2) untuk membiasakan sholat wajib guru mempunyi peranan yang sangat penting untuk menjadikan sadar akan kewajiban beribadah kepada setiap peserta didiknya sehingga siswa akan terbiasa mengerjakan sholat tepat pada waktunya. 3) dalam membina kegiatan tadarus Al-Qur’an guru berperan sebagai pendamping siswa yang secara langsung mendampingi para peserta didik dalam pelaksanaan tadarus Al-Qur’an di kelas, guru berperan dalam menumbuhkan rasa cinta kepada kitab Allah sebagai salah satu rukun iman yang wajib dipercayai. Disini guru juga berperan membiasakan siswa dalam membaca Al-Qur’an agar siswa mampu dalam memahami dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam setiap ayat yang ada pada Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item