YERA PUSPITA, 2814133202 (2018) BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT SISWA KELAS X TPM 2 DI SMK SORE TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Trigonometri Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent Siswa Kelas X TPm 2 di SMK Sore Tulungagung” ini ditulis oleh Yera Puspita, NIM. 2814133202, pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata kunci: Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif, Field Independent dan Field Dependent. Kurikulum 2013 yang saat ini sedang berlaku, merupakan upaya untuk mewujudkan keterampilan berpikir tingkat lebih tinggi (high order thinking skills). Berpikir tingkat tinggi adalah berpikir kreatif dan kritis. Sejalan dengan hal tersebut salah satu tujuan pendidikan nasional adalah menjadikan siswa sebagai individu yang kritis. Kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan pembelajaran pemecahan masalah. Pemecahan masalah memiliki kaitan yang erat dengan keberadaan gaya kognitif. Gaya kognitif adalah karakteristik individu dalam menggunakan fungsi kognitifnya yaitu berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah. Berkenaan dengan penjelasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD)dalam menyelesaikan masalah matematika materi trigonometri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Tes yang diberikan adalah tes Group Embedded Figures Test (GEFT) dan tes berpikir kritis yang terdiri dari soal-soal trigonometri. Tes GEFT digunakan untuk mengetahui gaya kognitif siswa. Teknik wawancara digunakan untuk mendalami kemampuan berpikir kritis subjek. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan berpikir kritis antara subjek Field Independent (FI)dan Field Dependent (FD) pada langkah pemecahan masalah Polya. Subjek dengan gaya kognitif Field Independent (FI) menunjukkan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibanding subjek dengan gaya kognitif Field Dependent (FD). Subjek FI dan FD menunjukkan persamaan dalam berpikir kritis hanya pada langkah memahami masalah. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru mata pelajaran untuk mengetahui gaya kognitif siwa. Hal tersebut penting, dikarenakan dengan mengetahui gaya kognitif siswa dapat membantu guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang sesuai sehingga dapat memberikan hasil yang baik terhadap kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa dengan gaya kognitif Field Independent dan Field Dependent. Bagi peneliti yang akan datang dapat menjdikan penelitian ini sebagai inspirasi dalam melakukan penelitian serupa dengan kajian yang lebih mendalam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Tinggi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 2814133202 YERA PUSPITA |
Date Deposited: | 05 Jan 2018 06:40 |
Last Modified: | 05 Jan 2018 06:40 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7115 |
Actions (login required)
View Item |