Wawasan Al-Qur‟an Tentang Penciptaan Adam dan Bani Adam

Yusuf, Abdul MAliq (2014) Wawasan Al-Qur‟an Tentang Penciptaan Adam dan Bani Adam. [ Skripsi ]

Preview	Text Sampul Cover.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAka.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text SAMPUL DALAM.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (483kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penciptaan manusia, yang di diciptakan Allāh dalam bentuk sebaik-baiknya, Allāh memberikan kelebihan kepada manusia atas kebanyakan makhluk yang diciptakan. Allāh menciptakan Adam sdari tanah. Dari penelitian ilmiah menemukan bahwa dalam tanah itu terdapat unsur-unsur pendukung kehidupan seperti atom-atom dan molekul organik termasuk DNA. DNA sendiri terbentuk dari hidrogen (H), Unsur karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen dan fosfor (F). Sedang manusia yang umum (Bani Adam) diciptakan dari tanah jika diorganisir ke dalam diri manusia akan menghasilkan ekstrak sulala (air mani). Jika masuk kedalam rahim akan mengalami proses kreatif. Dalam hal ini peneliti mencoba mendeskripsikan dengan jelas tentang penciptaan manusia secara Khusus (Adam) dan manusia secara umum (Bani Adam) melalui beberpa fase janin sesuai dengan kejadinnya didalam al-Qur‟an. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana wawasan al-Qur‟an tentang penciptaan Adam dan Bani Adam? (2) Bagaimana fase penciptaan Adam dan Bani Adam dalam al-Quran?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Ingin mengetahui wawasan al-Qur‟an tentang penciptaan Adam dan Bani Adam sebagai mana dalam al-Qu‟an? (2) untuk mengetahui fese penciptaan Adam dan Bani Adam sesuai perkembangannya sebgaimana yang ada dalam al-Qur‟an. Kegunaan penelitian ini (1) Secara akademis skripsi ini bermanfaat untuk menambah informasi dan memperkya kazanah penafsiran al-Quran secara tematik (maudhu‟i), (2) secara umum dapat memberikan pengertian yang jelas bagi umat islam mengenai penciptaan manusia menurut Al-Quran. Dalam penelitian ini menggunakan metode tafsir maudhu’i (tematik), dengan bentuk kajian pustaka (library research), sedangkan untuk memperoleh data tentang proses penciptaan manusia yang secara umum sesuai dengan fase-fasenya yang disebutkan dalam al-Qur‟an. untuk menggali data tentang penciptaan manusia yang secara umum sesuai dengan fasenya yang disebutkan dalam al-Qur‟an peneliti dengan menggunakan kamus al Mu’jam al Mufahras Alfāzh al-Qur’an, kitab-kitab tafsir, dan buku-bukulain yang dinilai representatif untuk mendukung kajian ini. Hasil penelitian menujukkan bahwa al-Qur‟an menyebutkan proses penciptaan Adam ditinjau dari segi materi, Adam diciptakan Allāh dari tanah melalui beberapa fase yaitu, (1) Fase Thurb (tanah yang belum bercampur air), (2) Fasse Thīn (tanah yang bercampurair, (3) Fase Ĥamā’ masnūn (lumpur hitam), (4) Fase Shalsāl kal fakhkhār (tanah kering seperti tembikar) kemudian Allāh meniupkan Roh kedalam orang-orangan dari tanah liat itu, atas izin Allāh akhirnya menjadi manusia. Sedangkan Bani Adam materi penciptaannya dari sperma. Sperma laki-laki dibentuk di dalam dalam buah pelir. Buah pelir sendiri dibentuk oleh sel-sel yang ada dibawah ginjal, di bagian punggung embrio, Sementara produksi ovum (Oogenesis) semuanya berlangsung dalam perut ibu, dari pertemuan antara keduanya bani adam tercipta melalui beberapa fase yaitu, (1) Fase Nuthfah (sperma), (2) Fase „Alaqah (Segumpal darah), (3) Fase Mudhghah (segumpal daging), (4) Fase Izham (tulang), dan (5) Fase tumbuhya makhluk baru

Actions (login required)

View Item