ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PENDAPAPATAN ANTARA DRIVER ONLINE DENGAN PENGELOLA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI MULTISITUS PADA PERUSAHAAN GRAB DI TULUNGAGUNG DAN PERUSAHAAN GOJEK DI KEDIRI)

PUTRI LARASATI, 17508154011 (2019) ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PENDAPAPATAN ANTARA DRIVER ONLINE DENGAN PENGELOLA TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI MULTISITUS PADA PERUSAHAAN GRAB DI TULUNGAGUNG DAN PERUSAHAAN GOJEK DI KEDIRI). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (687kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (99kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (988kB)

Abstract

Abstrak Larasati, Putri. 2018. Analisis Sistem Bagi Hasil Pendapatan Antara Driver Online Dengan Pengelola Transportasi Berbasis Aplikasi Online Perspektif Ekonomi Islam ( Studi Multisitus Pada Perusahaan Grab di Tulungagung dan perusahaan Go-jek Di Kediri)Tesis. Pascasarjana IAIN Tulungagung. Pembimbing (1) Prof.Dr. H.A. Hasyim Nawawie, MHI.dan (2) Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M Kata kunci: Sistem Bagi Hasil, Al-Musyarakah, Ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem bagi hasil pendapatan yang berfokus pada bisnis transportasi . Hal ini dilatar belakangi oleh munculnya pelaku usaha seperti Grab di Kabupaten Tulungagung dan perusahaan Go-jek di Kediri, apalagi saat ini tengah berada di era melenial dimana globalisasi dan digitalisasi ini memicu kemudahan bagi para pelaku usaha untuk melakukan transaksi secara online. Go-Jek dan Grab merupakan perusahaan yang menerapkan sistem bagi hasil dan perjanjian kerjasama kemitraan kepada driver online. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sistem bagi hasil pendapatan yang diterapkan antara driver online Dengan Pengelola Transportasi Berbasis Aplikasi Online Perspektif Ekonomi Islam . Pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana sistem bagi hasil Pendapatan Antara Pengelola Transportasi Berbasis Aplikasi Online dengan Driver online di perusahaan Go-jek di Kediri dan perusahaan Grab di Tulungagung? (2) Bagaimana sistem bagi hasil Pendapatan Antara Pengelola Transportasi Berbasis Aplikasi Online dengan Driver online di perusahaan Go-jek di Kediri dan perusahaan Grab di Tulungagung Perspektif Ekonomi Islam? (3) Apa saja kelebihan dan kelemahan yang terjadi dari sistem bagi hasil pendapatan antara Pengelola Transportasi Berbasis Aplikasi Online dengan Driver online di perusahaan Go-jek di Kediri dan perusahaan Grab di Tulungagung tersebut dan solusinya? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisa data kasus tunggal dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan, serta analisis data lintas situs dianalisis menggunakan pola pikir induktif dengan menjelaskan kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan yang kemudian dihubungkan dengan teori sistem bagi hasil secara Islami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem bagi hasil Pendapatan Antara Pengelola Transportasi Berbasis Aplikasi Online dengan Driver online di perusahaan Go-jek cabang Kediri dan perusahaan Grab cabang Tulungagung dimana pelaksanaan sistem bagi hasil pendapatan tersebut telah menggunakan prinsip-prinsip dan etika sistem kerjasama musyarakah dalam Ekonomi Islam yaitu dengan bagi hasil pendapatan driver online 80% dan 20% untuk perusahaan pengelola transportasi online .Kelebihan dalam bagi hasil pendapatan antara driver online dan perusahaan berbasis aplikasi online ini adalah Tidak adanya rekayasa harga membuat pelanggan lebih senang menggunakan aplikasi transportasi online tersebut karena harga yang transparan sesuai dengan jauh dekat nya jarak yang di inginkan pelanggan otomatis juga menguntungkan driver dalam mencari pelanggan daripada menunggu pelanggan seperti ojek konven . Hanya saja aplikasi transportasi berbasis aplikasi online ini masih memiliki beberapa kelemahan yang di sebabkan oleh sistem sehingga mampu membuat rugi driver online dalam bagi hasil pendapatan seperti sulit menentukan lokasi, karena jangkauan mesin pencarian terlalu luas dan terdapat beberapa lokasi penjemputan yang tidak di perbolehkan seperti Terminal bus , stasiun kereta api dan bandara

Actions (login required)

View Item