PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDE INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTSN 6 TULUNGAGUNG

MUFIDAHATUL KHUSNA, 17208163077 (2020) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDE INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTSN 6 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (295kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (39kB)
	Text BAB I.pdf Download (363kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (387kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (162kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guide Inquiry) terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTsN 6 Tulungagung” ini ditulis oleh Mufidahatul Khusna, Jurusan Tadris Biologi, NIM. 17208163077, dibimbing oleh Dr. Eni setyowati. S. Pd., M. M. Kata Kunci: Inkuiri terbimbing (guide inquiry), keterampilan proses sains, hasil belajar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh potensi keterampilan proses sains yang dimiliki siswa belum tampak jelas dan siswa belum terlibat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Model pembelajaran yang sering guru gunakan adalah model pembelajaran langsung (konvensional) atau berpusat pada guru (teacher center) yang menyebabkan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa juga berpengaruh. Selain itu juga dilatar belakangi dari pemnggunaan sarana prasarana laboratorium IPA sebagai media pembelajaran yang belum maksimal. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guide inquiry) sebagai altelnatif untuk masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guide Inquiry) terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung. (2) Mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guide Inquiry) terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung. (3) Mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guide Inquiry) terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung. (4) Mengetahui hubungan antara keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan bentuk desain posttest control group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung, dengan pengampilan sampel jenis Purposive Sampling. Sampel penelitian adalah kelas kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas control. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes (post-test) dan dokumentasi. Analisi data menggunakan Uji T-test, Uji Manova dan Uji Korelasi melalui bantuan aplikasi SPSS 16.0. Berdasarkan hasil penelitian diketahui (1) Ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guide Inquiry) terhadap keterampilan proses sains siswa, ditunjukkan dari nilai sig. (2-tailed) menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Serta didukung dari hasil observasi keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen yang memiliki mean sebesar 68,3 sedangkan pada kelas kontrol memiliki mean 37,92. Serta nilai tertinggi keterampilan proses sains pada kelas eksperimen sebesar 78 dan pada kelas kontrol sebesar 56. (2) Ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guide Inquiry) terhadap hasil belajar siswa, ditunjukkan dari nilai sig. (2-tailed) menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Selain itu juga didukung dari hasil belajar siswa kelas eksperimen yang memiliki mean sebesar 86,89 sedangkan pada kelas kontrol memiliki mean 79,63. Serta nilai tertinggi keterampilan proses sains pada kelas eksperimen sebesar 100 dan pada kelas kontrol sebesar 90. (3) Ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guide Inquiry) terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa, ditunjukkan dari nilai signifikansi Pillai's Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace dan Roy's Largest Root adalah 0,000 < 0,05. (4) Ada hubungan antara keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa, ditunjukkan dari nilai sig. keterampilan proses sains adalah 0,00 < 0,05 dan nilai sig. hasil belajar 0,00 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guide inquiry) dapat memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas VII MTsN 6 Tulungagung.

Actions (login required)

View Item