PERBEDAAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA PERLAKUAN AIR LINDI DAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

CAHYA APRILIA EKA PUTRI, 17208163083 (2020) PERBEDAAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA PERLAKUAN AIR LINDI DAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (762kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (446kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (440kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (440kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (246kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Perbedaan Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) pada Perlakuan Air Lindi dan Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) sebagai Buku Petunjuk Praktikum” ini ditulis oleh Cahya Aprilia Eka Putri NIM.17208163083, pembimbing Haslinda Yasti Agustin, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: Selada, Lindi, Limbah, Pisang, Hidroponik, Praktikum. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan sampah yang belum berakhir di Indonesia. Perkembangan manajemen sampah tidak sebanding dengan laju timbunan sampah yang semakin meningkat. Banyak dari limbah sampah yang cenderung belum ditangani dengan baik sehingga berpotensi dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan kerusakan di bumi. Sampah-sampah yang terkumpul ini akan menghasilkan air rembesan atau yang disebut dengan air lindi. Air lindi yang cenderung menumpuk dan tidak segera diolah, apabila terbuang ke permukaan akan mencemari tanaman, keadaan tanah dan air. Air lindi memiliki kandungan unsur yang diperlukan tanaman, selain itu limbah lain yang memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman adalah kulit pisang kepok. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui adanya perbedaan tinggi tanaman selada yang diberikan perlakuan air lindi, limbah kulit pisang kepok dan campuran keduanya, (2) mengetahui adanya perbedaan jumlah daun tanaman selada yang diberi perlakuan air lindi, limbah kulit pisang kepok dan campuran keduanya, (3) mendeskripsikan buku petunjuk praktikum pertumbuhan dan perkembangan kelas XII SMA, dan (4) mendeskripsikan kelayakan buku petunjuk praktikum pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian RnD atau Penelitian dan Pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Tahapan model ADDIE yang digunakan terdiri dari Analysis/analisis, Design/desain produk, Development/pengembangan produk, Implementation/implementasi, dan Evaluation/evaluasi akhir produk. Penelitian ini mengembangkan produk berupa buku petunjuk praktikum dengan materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Komponennya berisi halaman sampul, kata pengantar, tata tertib praktikum, langkah-langkah keselamatan kerja, kompetensi yang akan dicapai, format penulisan laporan praktkum, judul pengamatan, tujuan praktikum, dasar teori, alat dan bahan yang digunakan, prosedur kerja, tabel pengamatan, diskusi dan pembahasan, pertanyaan analisis, kesimpulan, wacana sains, dan daftar pustaka. Buku petunjuk praktikum di desain menarik dengan gambar-gambar pendukung dan dicetak menggunakan kertas A4. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh beberapa validator yaitu ahli materi, ahli media, dan guru pengampu mata pelajaran Biologi SMA serta mencantumkan respon keterbacaan peserta didik kemudian dianalisis dan dilakukan revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi dari tanaman selada. Hal ini berdasarkan uji One Way Anova yang digunakan untuk mencari nilai perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 atau sig. < 0,05. Adanya perbedaan tersebut maka perlu dilakukannya uji lanjut atau uji BNT dengan perolehan angka perlakuan kulit pisang 2,31667 (notasi a), perlakuan gabungan 2,93333 (notasi a), dan perlakuan air lindi 6,18333 (notasi b) yang menyatakan perlakuan dengan pengaruh paling tinggi terletak pada perlakuan air lindi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa tidak adanya perbedaan terhadap jumlah daun tanaman selada terhadap ketiga perlakuan. Hal ini berdasarkan uji One Way Anova dengan perolehan nilai signifikansi (Sig.) 0,082 atau sig. > 0,05. Kesimpulan dari pengamatan perbedaan pengaruh dari ketiga perlakuan terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun selada, bahwa ketiga perlakuan hanya mempengaruhi dari segi pertumbuhan tinggi selada. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa buku petunjuk praktikum. Buku petunjuk praktikum dicetak dengan kertas HVS A4 dengan desain menarik dan mudah dipahami. Buku petunjuk praktikum dikembangkan dengan divalidasi oleh beberapa validator dengan presentase nilai yang diperoleh dari ahli materi 87%, ahli media 86%, guru pengampu mata pelajaran Biologi SMA 88,6% dan respon keterbacaan peserta didik dengan presentase skor 93,1%, hal ini dapat disimpulkan bahwa buku petunjuk praktikum yang dikembangkan sudah sesuai dan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Actions (login required)

View Item