ELISKA RAHMA AUDINA, 17402163336 (2021) PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PADA KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI DESA WONOANTI KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK (Studi Kasus UD. Bambu Indah Craft). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (326kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (139kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (259kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (314kB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Download (136kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Ekonomi Kreatif pada Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek (Studi Kasus UD. Bambu Indah Craft)” ini ditulis oleh Eliska Rahma Audina, NIM. 17402163336, pembimbing Dr. Sutopo, M.Pd. Pengembangan ekonomi kreatif dilakukan melalui lima pilar utama yaitu industri, teknologi, sumber daya, institusi dan lembaga intermediasi keuangan. Pengembangan ekonomi kreatif dilatarbelakangi dengan berdirinya industri kerajinan anyaman bambu di Desa Wonoanti. Rumusan masalah skripsi ini adalah 1) Bagaimana pengembangan ekonomi kreatif pada kerajinan anyaman bambu berdasarkan lima pilar utama? 2) Bagaimana hambatan dalam pengembangan ekonomi kreatif pada kerajinan anyaman bambu di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek? 3) Bagaimana upaya yang dilakukan dalam pengembangan ekonomi kreatif pada kerajinan anyaman bambu di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder, dimana data primer diperoleh dengan cara wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen, laporan, artikel yang terdapat kaitannya dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian skripsi ini yaitu 1) Pengembangan ekonomi kreatif pada kerajinan anyaman bambu berdasarkan lima pilar utama ekonomi kreatif, yaitu pilar yang pertama industri berupa produksi yaitu berawal dari kebutuhan serta keinginan konsumen dan distribusi sudah memasuki pasar ekspor, pilar kedua teknologi yang didalamnya masih menggunakan alat sederhana yang manual karena kerajinan merupakan sesuatu hal yang masih berkaitan dengan buatan tangan, pilar ketiga sumber daya yaitu sinergi antara SDM dan SDA yang optimal akan menciptakan daya kreasi berupa produk yang bernilai, yang keempat institusi yaitu mengenai surat izin usaha dan merek dagang bahwa keduanya sangat berperan penting untuk kegiatan usaha karena memberikan banyak kemudahan, pilar yang terakhir yaitu lembaga intermediasi keuangan atau permodalan, untuk sampai saat ini pemilik melakukan permodalan sendiri dan tidak pernah melakukan peminjaman meskipun dimudahkan untuk pengambilan dana. 2) Hambatan yang dirasakan yaitu kuantitas dan kualitas sumber daya insani sebagai pelaku pada industri kreatif, iklim atau cuaca, percepatan IPTEK, lembaga pembiayaan. 3) Upaya yang dilakukan yaitu yang pertama pemilik mengikuti pelatihan yang diadakan Pemkab Trenggalek, pemilik merangkap menjadi karyawan. Kedua mengenai iklim pemilik harus menunda proses produksi. Ketiga yaitu pemilik menambah karyawan di bagian pemasaran, yang terakhir yaitu pemilik melakukan modal sendiri selain itu yang dibutuhkan modal berupa alat semi modern untuk meningkatkan produksinya yaitu berupa mesin irat. Kata kunci: Pengembangan, Ekonomi kreatif, Kerajinan Anyaman Bambu
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 17402163336 ELISKA RAHMA AUDINA |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 02:24 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18567 |
Actions (login required)
View Item |