KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS VII MTs MUSLIM PANCASILA WONOTIRTO BLITAR DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI SEGI EMPAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

ASTRIANA JENITA DEWANTI, 17204163129 (2020) KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS VII MTs MUSLIM PANCASILA WONOTIRTO BLITAR DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI SEGI EMPAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (898kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (601kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (386kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (794kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas VII MTs Muslim Pancasila Wonotirto Blitar dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Segi Empat Ditinjau dari Gaya Belajar Tahun Ajaran 2019/2020” yang ditulis oleh Astriana Jenita Dewanti, NIM. 17204163129, pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Tingkat Tinggi, Gaya Belajar, Masalah Matematika, Segi Empat. Pemecahan masalah matematika sangat dipengaruhi oleh tingkat kemampuan berpikir yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Kemampuan berpikir merupakan kemampuan memproses informasi secara mental atau kognitif yang dimulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Kedua tingkatan berpikir tersebut mengacu pada taksonomi bloom yang terdiri dari 6 aspek kognitif. Setiap siswa diarahkan untuk memiliki kemampuan berpikir hingga tingkat tinggi sehingga berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) merupakan tujuan akhir dalam meningkatkan kemampuan berpikir. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan gaya belajar visual dalam memecahkan masalah matematika pada materi segi empat. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan gaya belajar auditori dalam memecahkan masalah matematika pada materi segi empat. (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam memecahkan masalah matematika pada materi segi empat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah MTs Muslim Pancasila Wonotirto dengan subjek penelitian 6 siswa berdasarkan hasil angket. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Observasi untuk mengetahui kegiatan belajar siswa. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa berdasarkan gaya belajar. Angket digunakan untuk mengidentifikasi gaya belajar siswa dan menentukan subyek wawancara. Wawancara dilaksanakan untuk mengetahui secara mendalam kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa berdasarkan gaya belajar. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan menarik simpulan. Adapun pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian: (1) Kemampuan berfikir tingkat tinggi ditinjau dari gaya belajar visual pada kategori cukup. Siswa menyelesaikan soal dengan cara menggambarkan atau membuat coretan terlebih dahulu sebelum megerjakan soal. Sebagian siswa lebih mudah menangkap informasi jika menggunakan bantuan gambar-gambar dan hanya mampu membaca informasi tanpa menuliskan informasi apa yang diperolehnya. (2) Kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa ditinjau dari gaya belajar auditori pada kategori cukup. Siswa mampu melakukan tahap analisis setelah melihat dan membaca soal beberapa kali. Siswa lebih mudah menangkap informasi jika mendengarkan. Sebagian siswa tidak sampai pada tahap mengkreasi. (3) Kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa ditinjau dari gaya belajar kinestetik pada kategori baik, kemampuan ini lebih tinggi jika dibandingkan siswa dengan gaya belajar visual dan auditori. Siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat memecahkan soal dengan baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar visual dan auditori.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: S1 17204163129 ASTRIANA JENITA DEWANTI
Date Deposited: 19 Jul 2021 02:49
Last Modified: 19 Jul 2021 02:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19440

Actions (login required)

View Item View Item