PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL DI DESA PANJEREJO KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

SUPRIHATIN, 12206173103 (2021) PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL DI DESA PANJEREJO KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (973kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (174kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (139kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (197kB)
	Text BAB II.pdf Download (261kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (39kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dalam Mendampingi Belajar di Rumah Terhadap Perkembangan Kecerdasan Visual Spasial Anak di Desa Panjerejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Suprihatin, NIM 12206173103, jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, pembimbing Zun Azizul Hakim, M.Psi. Kata kunci: Pola Asuh, Kecerdasan Visual Spasial Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kecerdasan visual spasial anak. Menurut Gardner kecerdasan visual-spasial, berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah dan ruang secara akurat serta mengubah penangkapannya tersebut ke dalam bentuk lain. Menurut Baumrind cara orang tua dalam mendidik anak-anaknya, yaitu orang tua yang otoriter (Authoritarian), orang tua yang membiarkan (Permissif), orang tua yang dapat dipercaya (Authoritative). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan besarnya pengaruh pola asuh orang tua dalam mendampingi belajar di rumah terhadap perkembangan kecerdasan visual spasial anak di desa Panjerejo kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung. Hipotesis penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh yang signifikan pola asuh orang tua dalam mendampingi belajar di rumah terhadap perkembangan kecerdasan visual spasial anak di desa Panjerejo kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung, (2) Terdapat perbedaan kecerdasan visual spasial anak ditinjau dari pola asuh orang tua dalam mendampingi belajar di rumah di desa Panjerejo kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung. Hasil uji deskriptif menunjukkan kecerdasan visual spasial dengan pola asuh demokrasi nilai tertinggi 354 dan nilai terendah 295. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket/kuesioner dan lembar observasi. Sampel penelitian sebanyak 47 orang tua (walimurid) anak usia 4-5 tahun PAUD Permata Bunda di desa Panjerejo kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variable, yaitu pola asuh orang tua dan kecerdasan visual spasial anak, maka uji hipotesis statistik yang digunakan analysis of varian yaitu uji one way anova. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan kelompok responden yang menunjukkan perbedaan dalam seperangkat variabel tergantung (dependen) antara pola asuh orang tua dengan perkembangan kecerdasan visual spasial anak. Berdasarkan hasil uji statistik dengan one way anova menunjukkan Fhitung 6,326 > Ftabel 2,44 dan sig 0,000 < sig. ditentukan (0,05). Hasil penelitian menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil uji homogenitas sebesar 0,083 > 0,05 maka dapat dilakukan uji lanjut Post Hoc Test dengan menggunakan metodeBonferroni. Hasil menunjukkan nilai signifikan dan memberikan pengaruh pada pola asuh orang tua dalam mendampingi belajar di rumah terhadap perkembangan kecerdasan visual spasial anak di desa Panjerejo kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian ini memberikan wawasan kepada orang tua tentang kecerdasan visual spasial, sehingga dapat mendampingi anak dalam proses belajar di rumah, mengenali lingkungan sekitarnya, berimajinasi, mengenal warna, garis garis, bentuk-bentuk, ruang, dan bangunan anak mampu berimajinasi dan kreatif. Hasil penelitian ini meningkatkan wawasan guru tentang kecerdasan visual spasial, sehingga dapat memberikan motivasi anak dalam proses belajar di rumah. Kecerdasan visual spasial anak berkembang dengan baik jika terdapat kerjasama lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Actions (login required)

View Item