NILAI-NILAI ISLAM DALAM KESENIAN JARANAN TURONGGO YAKSO (Studi Multi Kasus di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek)

IZZA AINI SITA, 12506194035 (2022) NILAI-NILAI ISLAM DALAM KESENIAN JARANAN TURONGGO YAKSO (Studi Multi Kasus di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (605kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (434kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Nilai-nilai Islam dalam Kesenian Jaranan Turonggo Yakso (Studi Multi Kasus di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek)” ini ditulis oleh Izza Aini Sita, NIM: 12506194035, dibimbing oleh Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag., dan Dr. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., MA. Kata Kunci: Nilai-nilai Islam, Kesenian Jaranan Turonggo Yakso Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh Indonesia yang merupakan negara yang kaya tradisi, budaya, istiadat, serta seni yang salah satunya ada di tanah jawa. Salah satu kesenian dalam masyarakat jawa adalah kesenian jaranan. Kesenian jaranan ini memiliki banyak jenis, salah satunya adalah jaranan Turonggo Yakso yang saat ini digemari oleh masyarakat Trenggalek. Namun muncul permasalahan yang sering terjadi terkait hal magis (kesurupan) yang membuat kesenian menjadi haram. Hal ini sangat disayangkan mengingat kesenian tersebut dapat dijadikan sebagai media dakwah. Namun, berbeda dengan kesenian yang ada di sekolah-sekolah, khususnya di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek. Kedua lembaga tersebut menerapkan kesenian jaranan segala kebaikan yang ada tidak ada istilah kesurupan di dalamnya, hal ini dibuktikan dengan guru dan Pembina menjelaskan konsep keyakinan dan ketauhidan serta moral. Ketiganya ada pada kesenian jaranan Turonggo yakso. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai nilai-nilai islam dalam kesenian jaranan turonggo yakso, dengan memfokuskan pada strategi. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah: 1) Bagaimana strategi pengorganisasian nilai-nilai islam dalam kesenian jaranan turonggo yakso di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek?, 2) Bagaimana strategi internalisasi nilai-nilai islam dalam kesenian jaranan turonggo yakso di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek?, 3) Bagaimana implikasi nilai-nilai islam dalam kesenian jaranan turonggo yakso di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek? Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan penelitian kulitatif yang bersifat deskriptif. Untuk mengumpuklan data peneliti menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dari hasil temuan yang didapat adalah; 1) Strategi pengorganisasian nilai nilai islam dalam kesenian jaranan turonggo yakso di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek adalah; mengorganisasi isi materi pelajaran, mengorganisasi proses pembelajaran, mengorganisasi peserta didik, dan mengorganisasi sistem pembelajaran. 2) Strategi internalisasi nilai-nilai islam dalam kesenian jaranan turonggo yakso di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek adalah;internalisasi dalam keyakinan, internalisasi dalam ketauhidan, Internalisasi dalam ibadah dan internalisasi dalam sikap. 3) Imlikasi nilai-nilai islam dalam kesenian jaranan turonggo yakso di SMAN 2 Trenggalek dan MAN 1 Trenggalek adalah; implikasi sosial, implikasi sikap, implikasi budaya, implikasi kegamaan, dan implikasi individu.

Actions (login required)

View Item