STRATEGI GURU DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI MTS MA’ARIF BAKUNG UDANAWU BLITAR

AKHIDZ HUSNATUL HIKMAH, 17201163182 (2022) STRATEGI GURU DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI MTS MA’ARIF BAKUNG UDANAWU BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (59kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (71kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (162kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (64kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (20kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Menangani Kenakalan Remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar” ini ditulis oleh Akhidz Husnatul Hikmah, NIM 17201163182, pembimbing Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag. Kata kunci: Strategi guru, Penanganan, Kenakalan remaja. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan kasus kenakalan remaja yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun. Masa remaja merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak menuju usia dewasa yang digunakan untuk proses mencari jati diri. Pada proses ini, remaja melakukan beberapa hal untuk mencari pengakuan dari lingkungan sekitar yang terkadang dilakukan tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Kenakalan remaja yang terjadi tidak lepas dari pendidikan yang mereka dapatkan baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah. Guru sebagai pendidik dan pengajar bertanggung jawab untuk menciptakan generasi bangsa yang taat pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu, guru dituntut melakukan strategi yang dapat digunakan untuk menangani kenakalan remaja. Dalam hal ini peneliti membahas stratgi guru dalam menangani kenakalan remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar. Pertanyaan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi guru secara preventif dalam menangani kenakalan remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar? (2) Bagaimana strategi guru secara kuratif dalam menangani kenakalan remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar? (3) Bagaimana strategi guru secara rehabilitatif dalam menangani kenakalan remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar? Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk memaparkan strategi guru secara preventif dalam menangani kenakalan remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar, untuk memaparkan strategi guru secara kuratif dalam menangani kenakalan remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar, untuk memaparkan strategi guru secara rehabilitatif dalam menangani kenakalan remaja di MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Sumber data primer meliputi guru mapel, guru Bimbingan Konseling, waka kesiswaan, dan siswa MTs Ma’arif Bakung Udanawu Blitar. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari dokumentasi. Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam yang digunakan untuk mencari data sedetail-detailnya dengan cara menggunakan dialog secara terstruktur. Observasi digunakan untuk mencari data dengan melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam menangani kenakalan remaja. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mencari data dengan mengambil gambar keadaan yang sebenarnya terjadi. Selanjutnya analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data atau display dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi guru dalam menangani kenakalan remaja secara preventif berupa pendataan data siswa dan perjanjian taat aturan, pembiasaan akhlakul karimah di lingkungan madrasah, penggunaan sistem poin, pengadaan ekstrakurikuler bagi siswa, dan pelaksanaan pesantren kilat yang rutin diadakan 2 minggu sekali. (2) strategi guru dalam menangani kenakalan remaja secara kuratif berupa pemberian nasihat dan teguran lisan bagi siswa yang melakukan pelanggaran ringan, panggilan orang tua bagi siswa yang melakukan kenakalan, pemberian tugas khusus, dan layanan bimbingan konseling. (3) strategi guru dalam menangani kenakalan remaja secara rehabilitatif adalah dengan pemberian motivasi dan sosialisasi dari berbagai pihak, pembinaan keagamaan untuk meningkatkan sikap religiusitas siswa, dan pembinaan melalui pondok pesantren.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah
Pendidikan
Pendidikan Islam
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: S1 17201163182 AKHIDZ HUSNATUL HIKMAH
Date Deposited: 10 Feb 2022 02:45
Last Modified: 10 Feb 2022 02:45
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/24826

Actions (login required)

View Item View Item