KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLTV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMAN 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG

SRI DEWI HAYATI, 12204173161 (2021) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLTV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMAN 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (664kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (291kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (109kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (507kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (320kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (121kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)

Abstract

ABSTRAK : Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah SPLTV Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMAN 1 Kalidawir Tulungagung” ini ditulis oleh Sri Dewi Hayati, NIM.12204173161, Pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, SPLTV, Gaya Belajar Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat. Seorang siswa dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Dengan memiliki kemampuan berpikir kritis setiap individu akan mampu berpikir secara logis dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Kemampuan berpikir kritis dapat merangsang individu dalam mencari alternatif jawaban yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu penting sekali menanamkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran, terutama pada pembelajaran matematika. Dimana pembelajaran matematika akan berhubungan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dikembangkan dengan memahami gaya belajar setiap siswa. Dimana dengan memahami gaya belajar setiap siswa diharapkan untuk bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah berdasarkan gaya belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 yang berjumlah 32 siswa. Dengan mengambil subjek 6 siswa yaitu 2 siswa dengan gaya belar visual, 2 siswa gaya belajar auditorial, dan 2 siswa gaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket), tes, wawancara, dan dokumentasi. Tes yang digunakan terdiri dari dua butir soal dalam bentuk uraian. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar visual adalah mampu untuk merumuskan pokok permasalahan, mampu mengungkapkan fakta/bukti, mampu mendeteksi fakta dengan sudut pandang yang berbeda, mampu memilih argumen, kurang mampu membuat kesimpulan. 2) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar auditorial adalah mampu untuk merumuskan pokok permasalahan, mampu mengungkapkan fakta/bukti, kurang mampu mendeteksi fakta dengan sudut pandang yang berbeda, kurang mampu memilih argumen, kurang mampu membuat kesimpulan. 3) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar kinestetik adalah mampu untuk merumuskan pokok permasalahan, kurang mampu mengungkapkan fakta/bukti, belum mampu mendeteksi fakta dengan sudut pandang yang berbeda, belum mampu memilih argumen, belum mampu membuat kesimpulan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Gaya Belajar
Matematika
Matematika > Masalah Matermatika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Hayati Sri Dewi
Date Deposited: 02 Mar 2022 04:57
Last Modified: 02 Mar 2022 04:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/25053

Actions (login required)

View Item View Item