KEMAMPUAN BERPIKIR SERIALIST ATAU WHOLIST SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ARITMETIKA SOSIAL DI KELAS VII MTSN 6 BLITAR

AHMAD ALFIAN MUALIFIN, 12204173186 (2021) KEMAMPUAN BERPIKIR SERIALIST ATAU WHOLIST SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ARITMETIKA SOSIAL DI KELAS VII MTSN 6 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (549kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (558kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (459kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (628kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (885kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (335kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Serialist atau Wholist Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Aritmetika Sosial di Kelas VII MTsN 6 Blitar” ini ditulis oleh Ahmad Alfian Mualifin, NIM. 12204173186, pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Berpiki Serialist dan Wholist, Menyelesaikan Masalah, Aritmetika Sosial Fenomena yang terjadi pada proses pembelajaran di matematika, dimana setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyelesaikan masalah matematika karena gaya berpikir siswa yang berbeda. Ada yang berpikir secara linier atau sesuai langkah-langkah sistematik (serialist) dan ada yang berpikir melompat ke depan atau langsung ke gambaran lengkap sebuah sistem informasi (wholist). Kemampuan berpikir serialist mempunyai tiga indikator yaitu menggunakan kemampuan prosedural, menekankan aspek operasional, dan terlalu menekankan rincian proses operasi. Sedangkan kemampuan berpikir wholist juga mempunyai tiga indikator yaitu menggunakan kemampuan deskriptif, menekankan aspek komprehensif, dan mengembangkan deskripsi bidang pengetahuan global. Pada pokok bahasan aritmetika sosial yang berisi masalah kontekstual sehari-hari dengan kemampuan berpikir serialist dan wholist yang dimiliki siswa dapat menyelesaikan masalah aritmetika sosial dengan menggunakan informasi dari berbagai sumber tidak hanya dari pembelajaran di kelas saja. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa serialist dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial. (2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa wholist dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini berada di MTsN 6 Blitar. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 siswa berkemampuan berpikir serialist dan 3 siswa berkemampuan berpikir wholist. Teknik pengumpulan data menggunakan bservasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabasahan data menggunakan ketekunan pengamat, triangulasi, dan bahan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan siswa berpikir serialist dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial memenuhi indikator menggunakan kemampuan prosedural dan menekankan pada aspek operasional. (2) Kemampuan siswa berpikir wholist dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial mampu memenuhi indikator menggunakan kemampuan deskriptif dan menekankan pada aspek komprehensif.

Actions (login required)

View Item