ANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO ONLINE DAN TOKO KONVENSIONAL MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA MAHASISWA IAIN TULUNGAGUNG

PUTRI DHIRWATUL FATA CS, 12508174024 (2022) ANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO ONLINE DAN TOKO KONVENSIONAL MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA MAHASISWA IAIN TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (950kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (184kB)
	Text BAB I.pdf Download (290kB)
	Text BAB II.pdf Download (673kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (509kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (182kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Analisis Perbandingan Keputusan Pembelian Konsumen pada Toko Online dan Toko Konvensional melalui Media Sosial Instagram pada Mahasiswa IAIN Tulungagung” yang ditulis oleh Putri Dhirwatul Fata CS, NIM 12508174024 dibimbing oleh Dr. Qomarul Huda, M.Ag. dan Dr. Nurul Hidayah, M.Ag. Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Toko Online, Toko Konvensional, Instagram Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Instagram sebagai media sosial yang tidak hanya digunakan sebagai media untuk mengekpresikan diri namun juga sebagai media promosi produk-produk untuk dijual. Media sosial ini banyak digemari semua kalangan khususnya para Mahasiswa IAIN Tulungagung yang menjadikan media tersebut sebagai mesin untuk mencari produk-produk yang mereka beli. Hanya saja, setelah mereka memperoleh informasi produk yang diinginkan, dalam hal ini produk fashion, sebagian memutuskan untuk membeli secara online, sedang sebagian lainnya melakukan traksaksi secara konvensional dengan mendatangi toko fisik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan keputusan pembelian pada toko online (X1) dan Keputusan Pembelian pada toko konvensional (X2) melalui media sosial instagram di kalangan mahasiswa IAIN Tulungagung, serta menguji seberapa besar signifikansi perbedaan keputusan pembelian tersebut. Guna menjawab rumusan masalah di atas, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan komparatif deskriptif yang berfungsi untuk membandingkan dua variabel yang sama dengan sampel yang berbeda, yakni membandingkan keputusan pembelian pada Toko Online (X1) dan Keputusan Pembelian pada Toko Konvensional (X2) melalui media Instagram. Populasi yang diteliti adalah mahasiswa IAIN Tulungagung dengan Teknik pengambilan sampling berbentuk non probability sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang terdistribusi dalam dua kelompok, 50 responden yang melakukan transaksi secara online dan 50 responden lainnya melakukan transaksi secara konvensional dengan mendatangi toko fisik. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen koesioner, dengan menggunakan skala lima yang merujuk pada skala Likert. Instrumen yang telah disusun diuji coba tingkat validitasnya dengan teknik product moment dari Pearson. Sedangkan estimasi reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Selanjutnya, teknik analisa data yang dilakukan yaitu uji normalitas dengan teknik normalitas one sample Saphiro-Wilk dan uji hipotesis dengan uji Independent Sample T Test. Hasil uji coba instrumen dan analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS 23 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara keputusan pembelian yang dilakukan secara online dan keputusan pembelian yang dilakukan secara konvensional. Hal ini dapat dilihat dariperbandingan t-hitung sebesar 0.419 dan t-tabel pada taraf kepercyaan 0.05 sebesar 1.985. Dengan demikian, nilai t hitung lebih kecil dari nilai t table, oleh karenanya Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada perbedaan antara kedua kelompok tersebut. Tidak adanya pebedaan ini dipengaruhi oleh hasil perbandingan sebaran sub-variable keputusan pembelian yang meliputi pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pemilihan produk, sistem pembayaran, keterjangkauan, design promosi, harga, kualitas produk dan tingkat kepercayaan, yang mana hasil ditribusi jawaban dari masing masing kelompok cenderung memiliki persepsi dan persentase yang sama. Selain itu, tidak adanya perbedaan tersebut juga dapat dipengaruhi oleh keberadaan media sosial Instagram yang dijadikan sebagai mesin pencari produk. Sehinga dengan adanya informasi yang ditampilkan di media ini bisa mengantarkan kepada konsumen untuk memilih salah satu dari dua transaksi tersebut tanpa adanya konsekuensi signifikan yang ditimbulkan, dan kedua transaksi tersebut tidak berarti yang satu lebih baik dari yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: (1) bagi peneliti agar memahami hal-hal yang mendasari tidak adanya perbedaan dalam keputusan pembelian pada Toko Online atau Toko Konvensional melalui media Instagram; (2) bagi para konsumen yang mencari produk fashion melalui Instagram untuk tidak perlu khawatir dalam memutuskan pembeliannya, baik secara online mapun konvensional, dikarenakan kedua bentuk transaksi tersebut tidak memiliki perbedaan secara signikan, dalam artian pembelian secara online dan konvensional dapat dilakukan; dan (3) Bagi akademisi, khusunya untuk penelitian selajutnya, untuk menganalisa faktor faktor yang mempengaruhi tidak adanya perbedaan keputusan pembelian antara Toko Online dan Toko Konvensional melalui media Instagram.

Actions (login required)

View Item