ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR SISTEMATIS SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (SBK) DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DI SLB-B TULUNGAGUNG

UUS APRILIA USWATUL KHASANAH, 12204183258 (2022) ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR SISTEMATIS SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (SBK) DALAM MENGERJAKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DI SLB-B TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (738kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (602kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (531kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (402kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berfikir Sistematis Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) Dalam Mengerjakan Soal Cerita Matematika Pada Materi Pecahan di SLB-B Tulungagung” ini ditulis oleh Uus Aprilia Uswatul Khasanah, NIM. 12204183258, Pembimbing Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Berfikir, Matematika, soal Pecahan, soal cerita, Siswa Berkebutuhan Khusus. Dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran siswa yang di fokuskan untuk berfikir sistematis tinggi dan rendah, seseorang dikatakan berfikir jika orang tersebut mampu menggunakan penalaran untuk memperoleh pengetahuan. Dan untuk Pembelajaran siswa berkebutuhan khusus (student with special needs) membutuhkan suatu strategi tersendiri sesuai dengan kebutuhan masing–masing untuk memahami materi yang telah dipelajari. Berdasarkan hal tersebut salah satu ketrampilan yang harus dimiliki siswa dalam mengerjakan soal matematika yaitu berfikir sistematis. Dikatakan berfikir sistematis yaitu apabila seseorang mampu menyelesaikan sebuah persoalan dimana soal tersebut dikerjakan dengan cara dan langkah-langkah yang berurutan dan sistematis. Melalui berfikir sistematis ini siswa dapat menyelesaikan soal pecahan berbentuk cerita dengan mengaitkan pengetauan awal yang telah dipelajari sebelumnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) untuk memahami kemampuan berfikir sistematis tinggi siswa berkebutuhan khusus (SBK), dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi pecahan, 2) untuk memahami kemampuan berfikir sistematis rendah siswa berkebutuhan khusus (SBK), dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi pecahan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) di SLB-B Tulungagung yang berjumlah 2 siswa dengan kemampuan matematis tinggi, dan berkemampuan rendah. Teknik pengambilan data dari penelitian ini ialah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Lalu untuk Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: 1) siswa dengan kemampuan berpikir sistematis tinggi siswa berkebutuhan khusus (SBK) mampu menyelesaikan soal cerita matematika pada materi pecahan di SLB-B Tulungagung mencapai 3 indikator berpikir sistematis, yaitu tahap interprenting, summarizing, dan inferring. 2) siswa dengan kemampuan berpikir sistematis rendah dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi pecahan di SLB-B Tulungagung mampu mencapai dua indikator berpikir sistematis tahap summarizing dan inferenting.

Actions (login required)

View Item