IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI MIN 3 TULUNGAGUNG

RIZKA EKA SAFITRI, RIZKA EKA SAFITRI (2022) IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI MIN 3 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (691kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (192kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (884kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) | Preview

Abstract

Salah satu penekanan dalam implementasi kurikulum 2013 ialah penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan penilaian yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai dalam sebuah pembelajaran, baik dalam proses maupun hasil pembelajaran dan dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada. Penilaian autentik terdiri dari penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN 3 Tulungagung? 2) Bagaimana Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Pengetahuan Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN 3 Tulungagung? 3) Bagaimana Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Keterampilan Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN 3 Tulungagung? Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru, serta siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trigulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penilaian kompetensi sikap meliputi observasi, penilaian sejawat, penilaian diri dan penilaian jurnal. Dalam praktiknya, guru sering menggunakan penilaian observasional dan jurnal, sedangkan penilaian sejawat dan penilaian diri jarang digunakan. 2) Penilaian kompetensi pengetahuan meliputi tes tertulis, tes lisan dan tugas. Pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah dibuat. 3) penilaian kompetensi keahlian meliputi penilaian kinerja, penilaian proyek dan penilaian portofolio. Dalam pelaksanaannya, guru telah menerapkan semua teknik penilaian dan berjalan sesuai rencana.

Actions (login required)

View Item