PENAFSIRAN SYAHADAT OLEH SUNAN KALIJAGA DALAM LAKON JAMUS KALIMASADA

NIZARUL HAMIM, 3231103022 (2016) PENAFSIRAN SYAHADAT OLEH SUNAN KALIJAGA DALAM LAKON JAMUS KALIMASADA. [ Skripsi ]

	Text BAB I.rtf Download (231kB)
	Text BAB II.rtf Download (325kB)
	Text BAB III.docx Download (38kB)
	Text BAB IV.rtf Download (215kB)
	Text BAB V.rtf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (18kB)
	Text sampul lengkap.rtf Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penafsiran Syahadat Oleh Sunan Kalijaga Dalam Lakon Jamus Kalimasada” ini ditulis oleh Nizarul Hamim dibimbing oleh Dr. Teguh M.Ag. Latar belakang penelitian ini didasari oleh cerita induk cerita pewayangan dari Mahabarata, sebab banyak sekali lakon "carangan" (karangan baru) dan asli Indonesia yang dalam kedua kitab tersebut tidak ada. Sejak masuknya Islam, maka sarana kegiatan budaya Jawa yang berupa wayang dianyam secara canggih untuk memasukan ajaran-ajaran Islam. Banyak sekali lakon-lakon digubah untuk kepentingan ini. Sunan Kalijaga mengubah beberapa lakon wayang yang diantaranya yang terkenal adalah lakon Jimat Kalimasada. Rumusan masalah skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana sejarah asal-usul lakon Jamus Kalimasada? 2) Bagaimana alur lakon Jamus Kalimasada? 3) Nilai-nilai Tauhid apa yang terkandung dalam lakon Jamus Kalimasada? Selanjutnya tujuan pembahasan adalah: 1) mengetahui sejarah asal-usul lakon Jamus Kalimasada 2) mengetahui alur lakon Jamus Kalimasada? 3) mengetahui nilai-nilai Tauhid apa yang terkandung dalam lakon Jamus Kalimasada. Adapun manfaat dari penelitian ini. Untuk menambah pengetahuan dan khazanah keilmuan keislaman yang didakwahkan oleh para wali dengan menggunakan media wayang kulit terutama di dalam lakon Jamus Kalimasada. Adapun jenis penelitian ini adalah murni penelitian pustaka (Library Research). Yaitu peneliti memfokuskan penelitian tersebut pada data-data primer maupun sekunder melalui kajian pustaka. Kemudian setelah diadakan telaah secara maksimal, mendalam dan komprehensif, data-data tersebut dikumpulkan dan diolah kemudian disistematisasi dengan tertib dan jelas. Kemudian hasil dari penelitian ini adalah: (1). lakon Jamus Kalimasada diciptakan oleh sunan Kalijaga karena terinspirasi ketika Sunan Kalijaga kehutan ingin mencari soko guru masjid Demak ia bertemu dan berdialog dengan tulang-belulang Puntodewo. (2). Lakon Jamus Kalimasada terdiri dari tiga bagian, yaitu: patet enem, menceritakan duryudana beserta menterinya membicarakan keistimewaan Jamus Kalimasada. Patet songo, menceritakan perjalanan Noroyono dalam menuntut ilmu. Patet manyuro, menceritakan pertapaan Puntodewo di gunung Himalaya mendapatkan Jamus Kalimasada. (3). Sedangkan nilai-nilai ketauhidan dalam lakon Jamus Kalimasada yaitu: ada ajaran Tauhid uluhiyah dan Tauhid rububiyah. Tauhid rububiyah adalah merupakan pengakuan bahawa Allah Swt adalah sumber cipta. Sementara Tauhid uluhiyah ialah suatu pengakuan bahawa Allah Swt adalah Tuhan yang wajib disembah dan tempat tumpuan sekelian makhluk.

Actions (login required)

View Item