SEPTIAN YUDA KURNIA, 12211183070 (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE CRITICAL THINKING (DDCT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII DI MTS NEGERI 9 BLITAR. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (192kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (176kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran guru masih mendominasi di kelas yaitu teacher centered, peserta didik menjadi pasif di kelas yaitu hanya datang, duduk, mendengar, melihat, berlatih, dan lupa. Sehingga rendahnya tingkat beragumen, berpendapat, dan bertanya peserta didik terhadap guru. Sehingga menyebabkan siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar yang rendah. Penerapan model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking melatih peserta didik untuk lebih aktif dan kritis dalam proses pembelajaran Untuk itu tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. (2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) terhadap prestasi belajar siswa. (3) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTs Negeri 9 Blitar, dan sampel yang digunakan adalah kelas VIII-C sebagai kelas eksperimen dan VIII-B sebagai kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan tiga uji yaitu: uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas), dan uji hipotesis (uji paired sample t-test dan MANOVA), Hasil dari penelitian ini adalah (1) ada pengaruh model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi getaran dan gelombang kelas VIII MTs Negeri 9 Blitar yang ditunjukkan dengan perolehan sig. 0,000 < 0,05 dan terdapat pengaruh sebesar 63,6%. (2) ada pengaruh model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking terhadap kemampuan prestasi belajar pada materi getaran dan gelombang kelas VIII MTs Negeri 9 Blitar yang ditunjukkan dengan perolehan sig. 0,005 < 0,05 dan terdapat pengaruh sebesar 25,6%. (3) ada pengaruh model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking terhadap kemampuan prestasi belajar pada materi getaran dan gelombang kelas VIII MTs Negeri 9 Blitar yang ditunjukkan dengan perolehan sig. 0,000 < 0,05
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Fisika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Fisika |
Depositing User: | 12211183070 SEPTIAN YUDA KURNIA |
Date Deposited: | 17 May 2023 01:56 |
Last Modified: | 17 May 2023 01:56 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/35302 |
Actions (login required)
View Item |