AJENG HANI’ATUL KHUSNIA, 12201183177 (2023) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA SELF CONTROLPESERTA DIDIK DI SMPN 1 NGANTRU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (619kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (217kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (511kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Self Control Peserta Didik di SMPN 1 Ngantru” ini ditulis oleh Ajeng Hani’atul Khusnia, NIM. 12201183177, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan dosen pembimbing Bapak Anas Ribab Sibilana, M.Pd.I. Kata kunci: strategi guru Pendidikan Agama Islam, self control Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena pada saat ini bahwa mayoritas permasalahan peserta didik adalah ketidakmampuan peserta didik mengontrol dirinya sendiri seperti, melanggar tata tertib sekolah dengan membolos. Ketika anak tidak siap mengikuti jam pelajaran sampai selesai, maka anak akan merasa cemas saat di sekolah. Dan rasa cemas ini akan menyebabkan anak tidak fokus pada saat jam pelajaran berlangsung. Kemudian akan mempengaruhi kontrol kognitifnya (cognitive control). Ketika anak tidak mampu mengontrol kognitifnya, maka akan muncul keputusan (decisional control) membolos. Kontrol keputusan (decisional control) peserta didik lemah, pada saat anak mengambil alternatif lain sebagai keputusan yang kurang matang. Yang akan menghasilkan tindakan membolos. Berdasarkan fenomena tersebut maka diperlukan strategi guru Pendidikan Agama Islam untuk membina self control peserta didik di SMPN 1 Ngantru. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi guru PAI dalam membina behavior control peserta didik di SMPN 1 Ngantru Tulungagung? (2) Bagaimana strategi guru PAI dalam membina cognitive control peserta didik di SMPN 1 Ngantru Tulungagung? (3) Bagaimana strategi guru PAI dalam membina decisional control peserta didik di SMPN 1 Ngantru Tulungagung?. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Ngantru dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskripstif. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah metode obervasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi Guru PAI dalam membina behavior control peserta didik dilakukan melalui : a. kegiatan keagamaan, b. melibatkan semua peserta didik karena keterlibatan peserta didik dalam hal melakukan kegiatan keagamaan, ketika pembelajaran di dalam kelas guru menerapkan rangkaian kegiatan : 1) membiasakan bersikap asertif, 2) memberi reward (hadiah) dan sanksi (hukuman), 3) melakukan prosedur aversi, dan 4) melakukan kegiatan relaksasi dengan menghimbau kepada peserta didik agar mengikuti kegiatan rohis, dan pesantren kilat saat bulan Ramadhan. (2) Strategi Guru PAI dalam membina cognitive control peserta didik dilakukan melalui : a. model pembelajaran proyek, b. Proses pembelajaran dilakukan didalam dan diluar kelas, c. menerapkan rangkaian kegiatan, yaitu strategi pengulangan materi yang terdiri dari tiga cara yaitu, membaca ulang informasi, menggaris bawahi informasi yang penting agar mudah dihafal dan membuat catatan pinggir dari informasi atau ide yang sudah digaris bawahi. 2) menggunakan strategi elaborasi yang terdiri dari teknik pembelajaran pembuatan catatan (note taking), menggunakan analogi ketika menjelaskan tema, dan metode PQ4R, 3) strategi organisasi yaitu membuat peta konsep atau mapping untuk mengembangkan kreatifitas anak, d. melaksanakan evaluasi. (3) Strategi yang digunakan Guru PAI dalam membina decisional control peserta didik dilakukan melalui : a. kegiatan diskusi, b. penggunaan metode shopping information atau model pembelajaran window shopping yaitu berbelanja informasi.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 12201183177 AJENG HANI’ATUL KHUSNIA |
Date Deposited: | 31 May 2023 08:55 |
Last Modified: | 31 May 2023 08:55 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/35937 |
Actions (login required)
View Item |