NIKMATUL KOPSOH, 12210193084 (2023) ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL KAMI BUKAN JONGOS BERDASI KARYA J. S KHAIREN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SASTRA DI SMK PGRI 3 NGANJUK. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (374kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (341kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Kopsoh, Nikmatul. 2023. Analisis Nilai Moral dalam Novel Kami Bukan Jongos Berdasi Karya J.S Khairen sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra di SMK PGRI 3 Nganjuk. Skripsi, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbung skripsi: Rahmawati Mulyaningtyas, M.Pd. Kata kunci: Novel, Moral, Bahan Ajar Tujuan dari pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya. Akan tetapi, pendidikan saat ini dinilai belum berhasil dalam membentuk manusia seutuhnya dan dinilai cukup memprihatinkan. Hal tersebut terbukti berdasarkan adanya fenomena mengenai kemerosotan nilai moral yang masih sering terjadi di kehidupan sehari-hari, misalnya pergaulan bebas, seks bebas. Selain kedua hal tersebut, kemerosotan moral ditandai oleh beberapa fenomena seperti lunturnya sikap saling menghargai, menghormati, menurunnya etos kerja dan rasa tanggung jawab, jujur, dan sebagainya. Oleh sebab itu, untuk dapat meminimalkan permasalahanpermasalahan mengenai moral yang kurang baik bagi masyarakat, khususnya siswa yakni melalui kegiatan pembelajaran di sekolah. Bahasa Indonesia memiliki peran sebagai media penanaman dan pengembangan moral yang baik kepada siswa. Dalam menanamkan dan mengembangkan moral peserta didik, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui pembelajaran sastra. Pembelajaran sastra merupakan pembelajaran apresiasi, pengapresiasian sama halnya dengan pengakraban sebuah karya sastra. Karya sastra dapat dimanfaatkan pendidik untuk menanamkan, membentuk, dan mengembangkan moral peserta didik, melalui nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Salah satu karya sastra yang dapat dimanfaatkan yakni novel “Kami Bukan Jongos Berdasi karya J.S Khairen. Oleh sebab itu, penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan 1) mendeskripsikan wujud nilai-nilai moral yang terkandung dalam novel Kami Bukan Jongos Berdasi karya J.S Khairen, 2) mendeskripsikan kesesuaian novel Kami Bukan Jongos Berdasi karya J.S Khairen sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMK PGRI 3 Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Jenis nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel Kami Bukan Jongos Berdasi terbagi menjadi tiga yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari bersyukur kepada Tuhan dan mengingat Tuhan. Hubungan manusia dengan diri sendiri terdiri dari percaya diri, pantang menyerah, sabar, tegas, mandiri, dan penyesalan. Sementara hubungan manusia dengan manusia lainnya terdiri dari peduli sesama, santun, jujur, menjaga perasaan, keterbukaan, dan mengucapkan salam. 2) Novel Kami Bukan Jongos Berdasi, sesuai digunakan sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMK PGRI 3 Nganjuk kelas XI yang dapat diterapkan pada KD 3.11 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca dan KD 4.11 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca. Hal tersebut dikarenakan bahasa yang digunakan ringan, mudah dipahami, sesuai dengan penguasaan bahasa peserta didik, dan dapat meningkatkan kosa kata bahasa peserta didik, dalam aspek psikologis mengangkat cerita yang sesuai dengan perkembangan psikologi peserta didik, kemudian dari aspek latar belakang budaya, mengangkat cerita yang latar ceritanya dikenal oleh peserta didik, dan mengandung nilai-nilai moral yang dapat diteladani dan diimplementasikan dalam kehidupan sehai-hari.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia Bahasa Dan Sastra > Novel Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas Bahasa Dan Sastra > Sastra |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | S1 12210193084 Nikmatul Kopsoh |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 04:27 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 04:27 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38298 |
Actions (login required)
View Item |