PENGARUH MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA DALAM PENYEBUTAN BILANGAN 1 SAMPAI 20 KELOMPOK B DI RA KARTINI PAKISREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG

RAHAYU ARTINA PUTRI, 12206183036 (2023) PENGARUH MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA DALAM PENYEBUTAN BILANGAN 1 SAMPAI 20 KELOMPOK B DI RA KARTINI PAKISREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (332kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini dengan judul “Pengaruh Media Permainan Tradisional Congklak Terhadap Perkembangan Kognitif Siswa Dalam Penyebutan Bilagan 1 Sampai 20 Kelompok B di Ra Kartini Pakisrejo Rejotangan” ini ditulis oleh Rahayu Artina Putri, NIM 12206183036, Pembimbing Mirna Wahyu Agustina, M.Psi Kata Kunci: Permainan, tradisional, congklak, Perkembangan, kognitif, menghitung Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan kognitif anak dalam membilang angka 1-20 di RA Kartini Pakisrejo Rejotangan Tulungagung. perkembangan kognitif merupakan hubungan antara perkembangan otak dan system nereous (sel saraf) serta pengalaman-pengalaman yang berhasil membantu seseorang agar mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Umumnya perkembangan kognitif anak berawal dengan tidak menggunakan pikiran sampai mampu menggunakan pikirannya. Salah satu cara mengembangkan kemampuan kognitif anak dengan pemecahan masalah, berpikir logis, dan berpikir simbolik. Pemicu perkembangan kognitif anak dapat menggunakan media permainan tradisional congklak. Karena media bermain diyakini mengembangkan kemampuan anak secara optimal. Piaget menjelaskan bahwa perkembangan kognitif merupakan hubungan antara perkembangan otak dan system nereous (sel saraf) serta pengalaman-pengalaman yang berhasil membantu seseorang agar mampu beradaptasi dengan lingkungannya Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini siswa kelompok B di RA Kartini Pakisrejo yang berjumlah 40 anak, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B di RA Kartini Pakisrejo yang berjumlah 40 siswa yang terdiri dari kelas B1 dengan 20 anak dan kelas B2 dengan 20 anak. Kelas B1 sebagai kelas eksperiment dan kelas B2 sebagai kelas kontrol. Dengan teknik non-propablity sampling jenis dengan menggunakan sampling jenuh. Berdasarkan analisis data diketahui : pada hasil observasi awal sebelum dan hasil observasi akhir setelah melakukan kegiatan bermain permainan tradisional congklak dapat disimpulkan bahwa: telah diperoleh hasil yang signifikan terdapat pengaruh media permainan tradisional congklak terhadap Hasil uji N-Gain didapatkan nilai rata-rata kelas eksperiment sebesar 14,59 dan nilai rata-rata kelas control -2,77. Artinya penerapan permainan tradisional congklak terhadap kemampuan kognitif anak dalam membilang 1 sampai 20 kelompok B di RA Kartini Pakisrejo Rejotangan dapat dikatakan memiliki pengaruh cukup besar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > PAUD
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Raudlatul atfal
Depositing User: 12206183036 RAHAYU ARTINA PUTRI
Date Deposited: 17 Aug 2023 11:46
Last Modified: 17 Aug 2023 11:46
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38950

Actions (login required)

View Item View Item