PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTsN 1 TRENGGALEK PADA MATERI STATISTIKA

RISKI WAHYU AGUSTINA, 12204193260 (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTsN 1 TRENGGALEK PADA MATERI STATISTIKA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (278kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Peserta Didik Kelas VIII MTsN 1 Trenggalek pada Materi Statistika” ditulis oleh Riski Wahyu Agustina, NIM. 12204193260, pembimbing Nadya Alvi Rahma, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Berpikir Reflektif Matematis, Model Pembelajaran CORE Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik. Kemampuan berpikir reflektif matematis merupakan kemampuan berpikir dalam mengidentifikasi, menerapkan pengetahuan matematis, dan memodifikasi pemahaman yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah. Penggunaan model pembelajaran konvensional menjadikan peserta didik cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik. Dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending), peserta didik dapat lebih aktif dan berani mengemukakan gagasan yang dimiliki dengan cara mengkonstruksikan pengetahuannya. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik kelas VIII MTsN 1 Trenggalek pada materi statistika dan (2) mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik kelas VIII MTsN 1 Trenggalek pada materi statistika. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi experimental dan desainnya adalah nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 1 Trenggalek yang berjumlah 380 peserta didik. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan 32 peserta didik dari kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan 32 peserta didik dari kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Kemudian, data dianalisis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik kelas VIII MTsN 1 Trenggalek pada materi statistika dengan nilai signifikansi yaitu 0,000<0,05 serta nilai t_hitung≥t_tabel yaitu 3,775≥1,670 dan (2) model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik kelas VIII MTsN 1 Trenggalek pada materi statistika sebesar 1,0 dengan persentase 84% yang berarti tergolong tinggi.

Actions (login required)

View Item