PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMAN 1 TULUNGAGUNG

ANIS TASA NIMATUR ROHMAH, 12212193094 (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMAN 1 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER .pdf Download (538kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK .pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI .pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text BAB I .pdf Download (182kB) | Preview
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text BAB VI .pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (18kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Larutan Penyangga di SMA Negeri 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Anis Tasa Ni’matur Rohmah, NIM. 12212193094, pembimbing Ivan Ashif Ardhana, M.Pd. Kata Kunci : Creative Problem Solving (CPS), Hasil Belajar, Larutan Penyangga Kimia merupakan konsep-konsep yang bersifat abstrak dan kompleks sehingga butuh pemahaman yang mendalam untuk mempelajarinya. Salah satu materi kimia yang banyak mengandung konsep yang kompleks yaitu larutan penyangga. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tulungagung menunjukkan proses pembelajaran kimia berlangsung satu arah yaitu dari guru kepada peserta didik sehingga siswa kurang aktif. Salah satu alternatif menyelesaikan permasalahan tersebut adalah penerapan model Creative Problem Solving. Dimana model CPS ini membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar. Model ini menuntut siswa agar lebih kemampuan berpikir, lebih aktif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kognitif siswa pada materi larutan penyangga yang diajarkan dengan model Creative Problem Solving dan model konvensional 2) untuk mengetahui respon siswa pada materi larutan penyangga yang diajarkan dengan model Creative Problem Solving. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Quasi Eksperimental menggunakan desain Post-test Only Kontrol Group Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sample. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol di SMA Negeri 1 Tulungagung. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda dan angket respon siswa. Instrumen penelitian dilakukan uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan untuk hasil belajar yaitu uji prasyarat melalui uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis menggunakan uji T-Test. Adapun untuk angket respon siswa dianalisis secara deskriptif melalui penyajian persentase hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan independent sample test diperoleh t vii hitung > t tabel yaitu 7.776 > 1,669. Nilai signifikansi pada tabel menunjukkan 0.000 < 0.05 maka H 1 diterima dan H 0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh hasil belajar kognitif siswa pada materi larutan penyangga yang diajarkan dengan model Creative Problem Solving di SMAN 1 Tulungagung (2) Hasil persentase respon siswa yaitu sebesar 93,62%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon sangat positif terhadap model pembelajaran Creative Problem Solving.

Actions (login required)

View Item