ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA NEGERI DI TRENGGALEK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

TOTOK HARDOYO, 12212193120 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA NEGERI DI TRENGGALEK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (693kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (380kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (779kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (355kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri Di Trenggalek Pada Materi Hidrolisis Garam” ini ditulis oleh Totok Hardoyo, NIM.12212193120, Pembimbing oleh Ali Amirul Mu’minin, M.Pd. Kata kunci: Analisis, berpikir kritis, hidrolisis garam Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting untuk dikuasai oleh siswa dalam proses pembelajaran, tetapi pada kenyataannya penerapan pembelajaran untuk berpikir kritis belum optimal. Berpikir kritis perlu diterapkan pada semua mata pelajaran, salah satunya pada mata pelajaran kimia di SMA. Salah satu materi kimia yang cukup sulit adalah materi hidrolisis garam. Dengan berpikir kritis maka siswa akan lebih mudah untuk memahami materi yang akan diajarkan. Penelitian kemampuan berpikir kritis materi hidrolisis garam perlu dilakukan karena penelitian kemampuan berpikir kritis pada materi hidrolisis garam belum banyak dilakukan. Dengan adanya penelitian ini dapat digunakan sebagai tolok ukur kemampuan berpikir kritis siswa memahami materi hidrolisis garam dan sebagai bahan evaluasi bagi guru agar bisa lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi hidrolisis garam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri di Trenggalek pada materi hidrolisis garam. (2) Mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dan perempuan SMA di Trenggalek pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 4 di SMA Negeri 2 Trenggalek, XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Munjungan, dan kelas XI MIPA 2 di SMA Negeri 1 Dongko yang berjumlah total 94 siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen penelitian berupa soal tes uraian yang berjumlah 10 soal dengan nilai validitas sebesar 85% dan nilai reliabilitas sebesar 0,708 dengan kriteria tinggi. Teknik analisis data penelitian ini diambil berdasarkan angka-angka dari hasil tes yang telah dilakukan. (1) Data tersebut dikelompokkan terlebih dahulu berdasarkan aspek berpikir kritis kemudian dideskripsikan 2) analisis data statistik parametris dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri di Trenggalek termasuk dalam kategori rendah dengan nilai total rata- rata di SMA Negeri 2 Trenggalek sebesar 42%, SMA Negeri 1 Munjungan sebesar 36% dan di SMA Negeri 1 Dongko sebesar 20%. Nilai persentase dari tiap aspek kemampuan berpikir kritis yaitu, a) aspek memberikan penjelasan sederhana di SMA Negeri 2 Trenggalek diperoleh sebesar 35%, SMA Negeri 1 Munjungan sebesar 35% dan di SMA Negeri 1 Dongko sebesar 29%, b) aspek membangun sebuah keputusan di SMA Negeri 2 Trenggalek diperoleh sebesar 39%, SMA Negeri 1 Munjungan sebesar 36% dan di SMA Negeri 1 Dongko sebesar 19%. c) aspek menyimpulkan di SMA Negeri 2 Trenggalek diperoleh sebesar 38%, SMA Negeri 1 Munjungan sebesar 30% dan di SMA Negeri 1 Dongko sebesar 20%. d) aspek memberikan penjelasan lanjut di SMA Negeri 2 Trenggalek diperoleh sebesar 50%, SMA Negeri 1 Munjungan sebesar 41% dan di SMA Negeri 1 Dongko sebesar 21%, e) aspek memberi prediksi dan penguatan di SMA Negeri 2 Trenggalek diperoleh sebesar 46%, SMA Negeri 1 Munjungan sebesar 38% dan di SMA Negeri 1 Dongko sebesar 9%. (2) Nilai signifikansi 0.955 ≥ 0,05 maka disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dan perempuan SMA Negeri di Trenggalek pada materi hidrolisis garam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Kimia > Hidrolisis
Kimia
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Kimia
Depositing User: Totok Hard 12212193120 Totok Hardoyo
Date Deposited: 04 Oct 2023 04:07
Last Modified: 04 Oct 2023 04:07
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/40676

Actions (login required)

View Item View Item