PENERAPAN EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN MODEL CIPP DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN BTQ (BACA TULIS QUR’AN) SISWA (Studi Multi Situs di MI Raudhlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Kota Kediri)

LUTFIATUS SILFIANI, 12850521017 (2024) PENERAPAN EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN MODEL CIPP DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN BTQ (BACA TULIS QUR’AN) SISWA (Studi Multi Situs di MI Raudhlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Kota Kediri). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (750kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (223kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Penerapan Evaluasi Program Pembelajaran Model CIPP dalam Meningkatkan Keberhasilan BTQ (Baca Tulis Qur’an) Siswa” (Studi Multi Situs di MI Raudhlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Kota Kediri)” ini ditulis oleh Lutfiatus Silfiani dengan pembimbing Dr. Hj. Lukluk Nur Mufidah dan Dr. Zaini Fasya, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci : Evaluasi CIPP, Pembelajaran BTQ Penelitian tesis ini dilatar belakangi oleh kurangnya perhatian orang tua dan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran BTQ (Baca Tulis Qur’an). Pendidik mengupayakan agar siswa memiliki kemampuan yang berkompeten dalam bidang agama melalui adanya program pembelajaran BTQ (Baca Tulis Qur’an). Berjalannya program pembelajaran BTQ (Baca Tulis Qur’an) dibutuhkan pengevaluasian salah satunya dengan menerapkan evaluasi model CIPP yang terdiri dari empat komponen yaitu (context, input, procces, product). Evaluasi model CIPP memiliki sistem yang holistik atau sangat detail mulai dari proses hingga hasil evalusi. Dengan hal itu peneliti menerapkan evaluasi pembelajaran model CIPP (Context, Input, Procces, Product) dalam meningkatkan keberhasilan BTQ (Baca Tulis Qur’an) pada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan penerapan evaluasi pembelajaran model konteks (Context) dalam meningkatkan BTQ siswa (Studi Multi Situs di MI Raudlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Pesantren Kota Kediri), (2) Untuk mendeskripsikan penerapan evaluasi pembelajaran model input (Input) dalam meningkatkan BTQ siswa (Studi Multi Situs di MI Raudlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Pesantren Kota Kediri), (3) Untuk mendeskrpsikan evaluasi pembelajaran model proses (Procces) dalam meningkatkan BTQ siswa (Studi Multi Situs di MI Raudlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Pesantren Kota Kediri), (4) Untuk mendeskripsikan penerapan evaluasi pembelajaran model produk (Product) dalam meningkatkan BTQ siswa (Studi Multi Situs di MI Raudlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Pesantren Kota Kediri). Metode penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan model multi situs. Lokasi penelitian di MI Raudhlatut Thalabah dan MI Ma’arif NU Insan Cendekia Kota Kediri. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru mata pelajaran sedangkan sumber sekunder yaitu dokumen terkait judul penelitian. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data penelitian melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan kredibilitas terdiri dari ketekunan dalam pengamatan, triangulasi metode yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan pengecekan teman sejawat, keteralihan, ketergantungan, dan kepastian atau konfirmasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Evaluasi konsekstual (context) dalam pembelajaran BTQ menciptakan lulusan yang berkompeten didukung dengan lingkungan sekolah yang religius dibawah naungan MWC NU dan mendidik perbedaan karakteristik siswa melalui pembiasaan dan pogram pembelajaran BTQ, (2) Evaluasi input (input) dalam pembelajaran BTQ melaksanakan tes pree test dalam menganalisis kemampuan dengan sumber belajar jilid, al – qur’an, dan ubudiyah dengan memanfaatkan sarana dan prasarana di sekolah seperti sumber belajar, ruang kelas luas, tv digital, ruang aula, dan masjid, serta menggunakan metode yang sesuai yaitu metode ummi, baghdadi, dan al – hisan, (3) Evaluasi proses (procces) dalam pembelajaran BTQ dalam kesesuaian perencanaan pada pelaksanaan mengacu pada SKUAK (Standart Kurikulum Ubudiyah dan Keagamaan) dan evaluasi melalui Program Supervisi), (4) Evaluasi produk (product) dalam pembelajaran BTQ melibatkan tiga ranah penilaian yang dilakukan oleh guru pembelajaran BTQ yaitu penilaian kognitif melalui tes dan non tes, penilaian afektif melalui yaitu perilaku dan adab dalam pembelajaran BTQ, dan penilaian psikomotorik melalui hafalan dan praktek atau prestasi kemampuan peserta didik yaitu tahfidz, qiro’ah, tilawah, pidato bahasa arab, dan kaligrafi.

Actions (login required)

View Item