PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK STUDI KASUS DI MTs N 4 BANDUNG TULUNGAGUNG

ARIFIN WAYU, 17207153036 (2024) PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK STUDI KASUS DI MTs N 4 BANDUNG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (757kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (403kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (257kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (357kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (344kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik Studi Kasus Di MTs N 4 Bandung Tulungagung”, ini ditulis oleh Arifin Wayu, Nomor Induk Mahasiswa.17207153036. 2021. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, IAIN Tulungagung. Pembimbing Dr. H. Masduki, M.Ag., Kata Kunci: Peran Kepala Sekolah Mengembangkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik Studi Kasus Penelitian ini di latarbelakang masalah yang mengembangkan bagaimana peran kepala sekolah dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik studi kasus. Kerana diterakan kepada kepala sekolah mengetahui tenteng kecerdasan emosional bagi siswa untuk mengembangkan nilai di segi pendidikan motivasi atau transformator supaya siswa cerdas semua segi bisa meluarkan ilmu untuk menujukan masa akan datang. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana Peran Kepala Sekolah Sebagai Edukator dalam Mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik studi kasus di MTs N 4 Bandung Tulungagung. (2) Bagaimana Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik studi kasus di MTs N 4 Bandung Tulungagung. (3) Bagaimana Peran Kepala Sekolah Sebagai Transformator dalam Mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik studi kasus di MTs N 4 Bandung Tulungagung. Kajian dan pembahasan skripsi ini bertujuan untuk: (1) Untuk Mendeskripsikan Peran Kepala Sekolah Sebagai Edukator dalam Mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik studi kasus di MTs N 4 Bandung Tulungagung. (2) Untuk Mendeskripsikan Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik studi kasus di MTs N 4 Bandung Tulungagung. (3) Untuk Mendeskripsikan Peran Kepala Sekolah Sebagai Transformator dalam Mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik studi kasus di MTs N 4 Bandung Tulungagung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya sesuai model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan triangulasi. Hasil penelitian yang telah tercapai bahwa : 1) Peran kepala sekolah sebagai edukator dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik dengan melalui kegiatan setiap semester atau setiap bulan, dan kepala sekolah mengadakan belajar atau mendidik untuk siswa banyak pengalaman dan juga mengikut lomba lomba dan seminar, 2) Peran kepala sekolah sebagai motivator dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik dengan melalui kepalasekolah menceritakan, inspirasi setiap hari senin ketika upacara bendara untuk siswa semangat dalam tugas yang telah dapat dan serta memberikan hadiah kepada siswa yang dapat lomba-lomba. 3) Peran kepala sekolah sebagai transformator dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik dengan melalui atau tim untuk mengubah sesuai tim perlu untuk mengembangkan kecerdasan emosional tim pramuka tim bimbingan konseling a.) Tim pramuka yaitu mengubah yaitu caranya memberikan kelompok dalam kelompok untuk siswa mengembangkan mental atau pikiran biar sangat luar berkaitan dengan keadaan supaya meningkatkan kecerdasan siswa b.) Tim bimbingan konseling yaitu mengubahkan secara langsung dengan melalui menziarahi para siswa untuk menanam kecerdasan emosional untuk mengerak supaya siswa.

Actions (login required)

View Item