CARA PANDANG REZIM ORDE BARU PADA MODEL RAMBUT GONDRONG DI INDONESIA: DARI LARANGAN HINGGA RESPON MASYARAKAT (1970-1985)

AKHMAD FAIZIN, 126307201018 (2024) CARA PANDANG REZIM ORDE BARU PADA MODEL RAMBUT GONDRONG DI INDONESIA: DARI LARANGAN HINGGA RESPON MASYARAKAT (1970-1985). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (806kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (215kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (36kB)
	Text BAB I.pdf Download (218kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini dibuat untuk menganalisis larangan model rambut gondrong di masa pemerintah Orde Baru dari tahun 1970-1985. Tujuan dari tulisan ini untuk menjelaskan motif pelarangan rambut gondrong di Indonesia dan hubungannya dengan prilaku kriminal. Terdapat tiga rumusan masalah, pertama motif pemerintah Orde Baru melarang model rambut gondrong di Indonesia? kedua, bagaimana pemerintah Orde Baru mencegah tren model rambut gondrong di Indonesia? ketiga, bagaimana respon remaja terhadap pelarangan model rambut gondrong di Indonesia? metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari lima tahap, yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Beberapa hasil temuan, antara lain: pertama, model rambut gondrong menjadi gaya rambut remaja pengaruhi oleh musik rock dan budaya hippies yang tersebar melalui surat kabar serta majalah. Kedua, pemerintah Orde Baru mencegah budaya hippies melalui dominasi wacana media dan memberikan perintah kepada aparat kepolisian untuk merazia remaja pengguna model rambut gondrong. Ketiga, beberapa remaja melakukan protes dan berpendapat bahwa rambut tidak ada kaitannya dengan prilaku kriminal atau kejahatan. Remaja juga menolak pandangan pemerintah Orde Baru melalui kolom suara di surat kabar dengan memberikan pernyataan; model rambut gondrong tidak bisa dipersempit dengan menyatukannya dengan kenakalan, kejahatan, jiwa pemberontak, kekotoran, dan lain-lain. Masalah rambut erat-kaitannya dengan selera yang tidak bisa diperdebatkan. Kata Kunci: Pemerintah Orde Baru, Rambut Gondrong, Stigma.

Actions (login required)

View Item