UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTS NEGERI 5 TULUNGAGUNG

MUHAMAD IQBAL RIFAI, 126201202135 (2024) UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTS NEGERI 5 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (850kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (256kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB)

Abstract

Rifai, Muhamad Iqbal. 2024. Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Penguatan Pendidikan Karakter Religius Peserta Didik di MTs Negeri 5 Tulungagung. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Mohammad Ja’far As-Shodiq, S.Kom., M. Pd.I. NIP. 199007142023211024. Kata Kunci : Upaya Guru, Penguatan Pendidikan Karakter, Religius Penguatan pendidikan karakter dewasa ini sangat relevan untuk dilakukan mengingat tingginya dekadensi moral yang terjadi belakangan ini dikalangan remaja. Perlu adanya upaya guru sebagai tenaga pendidik di lingkungan pendidikan untuk memberikan penguatan pendidikan karakter religius. Guru harus membekali peserta didik dengan pendidikan karakter religius mulai dari segi pengetahuan, perasaan, maupun tindakan. Fokus penelitian terdiri dari: (1) Bagaimana upaya guru akidah akhlak dalam penguatan pendidikan karakter religius secara aspek pengetahuan (moral knowing) bagi peserta didik di MTsN 5 Tulungagung, (2) Bagaimana upaya guru akidah akhlak dalam penguatan pendidikan karakter religius secara aspek perasaan (moral feeling) bagi peserta didik di MTsN 5 Tulungagung, (3) Bagaimana upaya guru akidah akhlak dalam penguatan pendidikan karakter religius secara aspek tindakan (moral action) bagi peserta didik di MTsN 5 Tulungagung. Tujuan penelitian adalah (1) Mendeskripsikan upaya guru akidah akhlak dalam penguatan pendidikan karakter religius secara aspek pengetahuan (moral knowing) bagi peserta didik di MTsN 5 Tulungagung, (2) Mendeskripsikan upaya guru akidah akhlak dalam penguatan pendidikan karakter religius secara aspek perasaan (moral feeling) bagi peserta didik di MTsN 5 Tulungagung, (3) Mendeskripsikan upaya guru akidah akhlak dalam penguatan pendidikan karakter religius secara aspek tindakan (moral action) bagi peserta didik di MTsN 5 Tulungagung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus (case study). Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui serangkaian langkah yakni uji kepercayaan (credibility), uji keteralihan (tranferability), uji kebergantungan (dependability), dan uji kepastian (confirmability). Hasil penelitian diperoleh antara lain: (1) Penguatan pendidikan karakter religius secara aspek pengetahuan dilakukan guru akidah akhlak di MTsN 5 Tulungagung dengan cara pemberian materi akidah akhlak dan keteladanan. Materi yang diberikan berkaitan dengan akhlak terpuji yang meliputi; husnuzhon, tawadlu’, tasamuh, ta’awun dan akhlak tercela meliputi: dendam, ghibah, hasud, fitnah, namimah. (2) Secara aspek perasaan penguatan pendidikan karakter religius di dilakukan melalui pemberian penguatan-penguatan dan menjalin kerjasama dengan wali santri. Penguatan yang diberikan berupa motivasi, nasehat, dan apresiasi oleh guru kepada peserta didik. Adapun bentuk kerjasama dengan walisantri melalui pembentukan paguyuban kelas dan pertemuan rutin setiap tahun. (3) Penguatan pendidikan karakter religius secara tindakan dilakukan dengan program pembiasaan dan jurnal kegiatan madrasah. Program pembiasaan mencakup pembiasaan spontan dan rutinitas kegiatan. Pembiasaan spontan seperti mengucapkan salam, senyum dan menyapa teman atau guru, dan berdo’a awal pembelajaran. Sedangkan pembiasaan rutinitas meliputi penyambutan kedatangan peserta didik setiap pagi oleh guru, shalat dhuha secara terjadwal, shalat dhuhur berjamaah, dan upacara bendera. Adapun jurnal kegiatan sebagai laporan peserta didik atas bukti kegiatan/ pelaksanaan tugas saat di rumah dalam waktu tertentu seperti di Bulan Ramadhan.

Actions (login required)

View Item